"Eh....he...he...!" ada tawa kecil yang keluar dari mulut Fahmi, "kalo boleh sih bang, saya emang suka sama Putri!" jujurnya. Putri melotot dan memutar pandangannya ke arah Fahmi. Fahmi membalas tatapan itu dengan senyum kecil, membuat Putri harus membuang muka karena malu pula.
Ridho menatap Fahmi makin serius, mengangguk-angguk perlahan. Ia memegang jangkutnya seperti memikirkan sesuatu, tatapannya membuat Fahmi makin gugup.
"Boleh, asal kamu mau jualan mendoan gantiin Putri tiap malem selama setahun. Baru kamu boleh pacaran sama Putri!" tegasnya.
"Apa!"
Kata itu keluar dari mulut Fahmi dan Putri serempak, keduanya saling pandang lalu kembali memandang pria yang di panggil abang oleh Putri itu berjalan menjauh.
**********
NB :
Untuk melihat karya peserta lain silahkan kunjungi Fiksiana Community
Dan silahkan bergabung di group
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H