Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sayap - sayap Patah Sang Bidadari ~ Inheritance #Part 17

13 Oktober 2014   17:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:13 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Helen dan Rey menjalin hubungan selama hampir 5 tahun, merekabsaling mencintai dan hubungan mereka baik-baik saja. Sebelum....."
"Sebelum apa?"
"Helen akhirnya jatuh cinta dengan orang lain, dan memutuskan untuk menikah dengan orang itu. Hal itu membuat Rey sangat terpukul. Dia masih tidak bisa menerima Helen memilih pria lain, hampir setiap hari dia mabuk dan pulang pagi. Jika di dalam rumah dia hanya akan mengurung diri di dalam kamar. Sampai pada akhirnya, beberapa minggu kemudian terjadi sesuatu!"

Liana membenarkan duduknya, ia lebih seksama mendengarkan. Sepertinya kelanjutan kalimat William soal Rey akan menegangkan.

"Terjadi kebakaran di rumah Helen, wanita itu beserta calon suaminya mati terbakar di dalam dapur!"

Liana menutup mulutnya dengan tangan sambil berdesis, "Ya Tuhan!"

"Penyelidikan polisi menyatakan penyebab kebakaran itu adalah....., karena kebocoran gas. Sepertinya mereka hendak memasak dan gasnya meledak saat mereka menyalakan kompor. Kedua terpanggang!"

"Itu tragis!"
"Hal itu membuat Rey semakin terpukul, dia bahkan tak pernah bisa melakukan hal yang benar setelah apa yang terjadi."

Liana tampak berfikir, entah apa yang dia pikirkan. Kenapa keluarga ini rasanya memiliki banyak masalah? Dan itu membuat rasa takut kembali menyerangnya. Apalagi kejelasan soal pembunuh yang masih berkeliaran di luar sana.

*****

Daren masih belum sadar meski ia sudah melewati masa kritisnya. Akhirnya Nicky sampai juga, ia langsung bertanya bagian RM,
"Maaf sus, korban kecelakaan mobil beberapa saat lalu ada di ruang mana ya!"
"Anda keluarganya?"
"E...., kami temannya!" jawab Nicky.
"Apakah anda bisa menghubungi keluarganya soalnya harus ada yang mengurus administrasinya!"
"Keluarganya ada di luar negeri, kami akan segera mengurusnya!" serunya. "Andre kau urus semuanya, nanti ku ganti!" katanya.

Setelah tahu di ruangan mana Daren di rawat Nicky segera ke sana, sementara Andre mengurus administrasinya. Dan Burhan juga sedang berjalan ke ruangan Daren, ia menyusuri setiap ruangan untuk menemukan Daren. Keluar dari lift Nicky langsung menuju kamar Daren dengan bergegas, tapi langkahnya terhenti saat melihat seseorang yang ia kenal keluar dari ruangan. Orang nampak hanya memasukan kepalanya saja ke dalam ruangan itu lalu mengeluarkannya lagi. Dari arah berlawanan tentu saja Nicky mengenali wajahnya. Orang itu menegakkan kepalanya dan terlihat terkejut melihat Nicky memandanginya. Nicky berjalan ke arahnya, orang itu juga melangkah.

"Burhan, apa yang kau lakukan di sini?"
"Hai Nicky. Lama tidak bertemu, aku sedang menjenguk teman yang sakit!" jawabnya.
"Oh!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun