Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Novel] You Are (Not) My Destiny [56]

8 Desember 2021   11:28 Diperbarui: 8 Desember 2021   11:47 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Perhatianku tersedot oleh sebuah video yang berlalu di timeline Instagram-ku. Rupanya itu video dari akun salah seorang ulzzang yang pernah mengunjungi Million Stars dan bahkan mempromosikan kafe kami. Ya, namanya Jong Hiah, dia sangat cantik dan ramah, jadi aku mengingatnya dengan baik. Aku akhirnya menekan video itu untuk menontonnya.

"Keadaan cukup kacau disini satu jam yang lalu, tapi sekarang keadaannya sudah lebih terkendali. Beberapa anjing sakit dan sudah dibawa ke rumah sakit hewan terdekat. Untunglah tidak ada sesuatu yang gawat terjadi disini, dan itu semua karena tindakan cepat tim kedokteran dari Youth Dogs Rescue, klub penyelamat anjing yang sangat aktif bekerja akhir-akhir ini. Aku baru saja bergabung dengan klub ini minggu lalu," cerita Hiah ceria sambil berjalan mundur, "dan kalian akan terkejut melihat siapa salah satu dokter hewan yang bertugas di klub ini. Lihat, siapa dia!"

Mataku membulat ketika Hiah berjongkok dan di sebelahnya tampak sosok yang sangat kukenal: Donghyun, tampak agak berkeringat, dia menggulung lengan kemeja panjangnya dan rambutnya agak sedikit berantakan. Matanya membulat juga ketika melihat ke ponsel yang dibawa Hiah.

"OH!" hanya itu kata-kata yang keluar dari mulut Donghyun, dia pasti kaget sekali.

"MDHyun-ssi kan?"

"Oh ya, ini aku... dan Anda...?"

"Aku Jong Hiah. Mungkin Anda lupa padaku, tapi aku ingat kita pernah bertemu di Million Stars."

"Oh ya... annyeonghaseyo."

"Bisakah juga menyapa siapa saja yang sedang menonton video ini?"

"Annyeonghaseyo, MDHyun-imnida."

Donghyun terlihat sangat lelah, tapi ketika dia tersenyum ke arah kamera, jantungku berdebar kencang lagi. Aku tidak tau kapankah aku bisa terbiasa dengan apapun yang ada pada dirinya... atau suatu hari nanti aku akan terkena serangan jantung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun