Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Novel] You Are (Not) My Destiny [54]

22 Oktober 2021   12:02 Diperbarui: 22 Oktober 2021   12:03 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapkan pemutar musik kamu, cari lagunya dan dengarkan sementara kamu membaca bagian cerita dari novel ini.

  • TXT -- Magic Island
  • GOT7 -- Magnetic
  • GOTCHA -- Make Sure Today
  • GOT7 -- Miracle
  • BTS -- Miss Right
  • Mc Kay -- Month of June
  • VERIVERY -- My Beauty
  • Jeong Sewoon -- Oh My Angel
  • Yoo Seonho -- One Blue Star
  • Junggigo -- Only U

BAEK CHOEUN'S POV

"Noona maaf, aku terlambat!"

Aku hanya melihat sekelebat bayangan Bojin yang berlarian dari pintu depan menuju ruang ganti dengan sangat cepat. Aku yang sedang ikut melayani tamu bahkan belum sempat menjawabnya. 

Sebenarnya dia baru terlambat sekitar sepuluh menit dan setiap kali akan ada pergantian shift bartender, bartender yang bertugas pagi akan bertemu shift dengan bartender yang bertugas malam selama satu jam. Jadi sebenarnya kami masih punya Taeyang yang bertugas pagi, jadi keterlambatan Bojin tidak terlalu berpengaruh. 

Tapi yang membuatku bingung, ini bukan keterlambatan pertamanya dalam minggu ini. Setauku ini bahkan keterlambatan KEEMPATNYA. Dia cuma bekerja lima hari dalam seminggu. Apa yang dilakukannya?

"Apa yang noona pikirkan? Ada kerutan di antara alis mata noona tuh."

Aku tersenyum menanggapi ejekan Donghyun yang hari ini membantuku di Million Stars. Dia mendatangiku yang sibuk berpikir di balkon, sambil di pelukannya dia menggendong Minki, anak anjing shih-tzu yang kami adopsi dari penampungan anjing seminggu yang lalu. Begitu Minki melihatku, dia menggoyangkan ekornya yang kecoklatan dan menyalak bahagia. Dia otomatis membuatku tertawa. Aku mengulurkan tanganku dan Donghyun memindahkan Minki ke pelukanku. Aku membiarkan Minki menjilati wajahku dan aku terus tertawa karenanya.

"Apa kau memperhatikan ada yang aneh dengan Bojin?" tanyaku pada Donghyun.

"Bojin hyong aneh? Tidak. Memangnya ada apa, noona?"

"Dia sudah terlambat empat kali minggu ini. Kalau dia sampai terlambat sekali lagi bulan ini, aku terpaksa menegurnya. Urusan pekerjaan dan pertemanan harus dibedakan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun