Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Novel] You Are (Not) My Destiny [53]

3 Oktober 2021   11:49 Diperbarui: 3 Oktober 2021   11:49 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Siapkan pemutar musik kamu, cari lagunya dan dengarkan sementara kamu membaca bagian cerita dari novel ini.

  • GOT7 -- Confession Song
  • K.Will -- Day 1
  • SF9 -- Different
  • Chen & Punch - Everytime
  • Sondia -- First Love
  • Yook Sungjae -- From Winter
  • Plastic -- Gangnam Exit 4
  • THE BOYZ -- Good Bye
  • MXM -- Good Day
  • MONSTA X - Gravity

HWAN EUNYUL'S POV

Aku terbangun sangat pagi, aku mengecek ponsel yang kuletakkan di samping ranjang, masih jam tiga dini hari saat ini, tapi kerongkonganku kering sekali. Aku bangun perlahan dari ranjang supaya tidak membangunkan Dongsun, aku bahkan membuka pintu kamar dengan sangat perlahan. Aku mengisi gelas kesukaanku dengan air dan minum perlahan dengan perasaan lega.

"Noona?"

Aku nyaris menjatuhkan gelas yang kupegang saat aku melihat Donghyun muncul di dapur. Kukira Dongsun bilang padaku semalam bahwa Donghyun dan kedua orangtuanya tidak akan pulang, tapi apa yang kulihat sekarang? Semacam hantu Donghyun? Tapi dia terlalu padat untuk disebut hantu. Donghyun berdiri di ambang dapur dan tidak bergerak sama sekali, matanya menatapku lurus, tampak bingung.

"Ada apa sih Donghyun? Aku disini, tak perlu teriak..." Choeun muncul dari sisi tubuhnya dan sama seperti pacarnya, dia juga menatapku terkejut sekaligus bingung, "EUNYUL EONNI?"

Suaranya jelas lebih keras dari suara Donghyun. Aku tak tau mengapa pasangan ini bisa muncul di apartemen di jam yang sangat tidak terduga ini.

"Ha... hahaha... Donghyun, Choeun..."

Tawaku terdengar sangat garing. Aku tidak tau harus melakukan apa, akupun terpaku di tempatku berdiri.

"Ada apa sih ribut-ribut ini?"

Yang membuat keadaan makin runyam, Dongsun muncul dari dalam kamar sambil menggosok-gosok matanya dan menguap. Dan ketika dia menatap Donghyun dan Choeun, tampaknya perasaan kantuknya menghilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun