Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Novel] You Are (Not) My Destiny [43]

20 Juni 2021   21:29 Diperbarui: 20 Juni 2021   21:50 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapkan pemutar musik kamu, cari lagunya dan dengarkan sementara kamu membaca bagian cerita dari novel ini.

  • Yoo Seungwoo & Oohyo -- 45.7 cm
  • EXO -- Beautiful
  • Kim Ez -- Because of You
  • Kim Minseung -- Boom Boom Boom
  • SEVENTEEN -- Campfire
  • GOT7 -- Confession Song
  • K.Will -- Day 1
  • SF9 -- Different
  • Chen & Punch - Everytime
  • Sondia -- First Love

MIN DONGSUN'S POV

"Maafkan aku."

Aku masih tidak percaya pada kata-kata yang kudengar dan pada apa yang kulakukan sekarang. Tadi pagi aku menerima telepon dari nomor yang tidak kukenali, yang rupanya adalah dari Park Gyosunim. Dia mengajakku bertemu di caf seberang kampus pada jam makan siang. Dan akhirnya aku menemuinya, dan kalimat pertama yang keluar dari mulutnya ternyata adalah permintaan maaf.

"Aku minta maaf soal kejadian Eunyul yang mabuk. Aku waktu itu juga merasa emosi karena kau tidak memperlakukannya dengan baik."

"Ya, aku mengakui bahwa terkadang aku memperlakukannya dengan tidak baik," ucapku, "tapi aku selalu belajar dari kesalahan... dan aku bersedia untuk melakukan yang lebih baik lagi setiap hari, untuknya."

"Kau bisa dipercaya, Min Dongsun. Aku bisa melihat itu. Aku sebenarnya hanya... cemburu? Sebenarnya aku menyesal melepasnya dulu. Aku sangat senang dipertemukan dengannya lagi... tapi ternyata dia tidak begitu bahagia bertemu denganku lagi."

"Bagaimana dia bisa bahagia, Anda meninggalkan kenangan yang buruk padanya."

"Ya, aku tau semua ini salahku. Dan aku sudah sangat terlambat sekarang. Aku juga bisa melihatnya kalau dia sangat mencintaimu."

"Aku juga sangat mencintainya," ujarku meyakinkannya.

"Sekali lagi, maafkan aku. Mulai sekarang aku hanya akan menjalin hubungan pertemanan dengannya... itupun kalau dia mau. Aku tidak akan memaksakan apapun lagi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun