"Sebaiknya aku langsung saja ke pokok pembicaraan. Jadi beritau aku alasannya, kenapa kau melakukan semua itu padaku?"
"Melakukan apa?"
"Menyuruh orang untuk menjegalku di dalam Haunted Maze dan mencoba mencelakaiku dengan kasus tepung di Million Stars. Kenapa kau begitu membenciku?"
"Apa sih yang kamu maksud? Aku tidak melakukan apa-apa," ujar Hyunah, masih mempertahankan wajah angkuhnya.
Aku memejamkan mataku untuk mencegah emosiku naik. Dongsun hyong sudah mengingatkan aku untuk tidak marah, lagipula kami punya semua buktinya. Aku mengambil ponselku dan menekan tombol play pada video kasus tepung. Kudorong ponselku ke arahnya di permukaan meja.
"Lihat saja sendiri."
Hyunah tidak memegang ponsel itu, dibiarkannya tetap di permukaan meja sambil ditontonnya. Matanya semakin membesar dan kurasa sekarang makin mengerti.
"Dan tentang Haunted Maze, ada yang mengisikiku soal itu, dan aku tau orang ini tidak punya motif apapun untuk berbohong padaku."
"Kenapa? Kesalahan apa yang pernah kulakukan padamu sampai membuatmu tega menyakitiku seperti ini?"
"Aku benci padamu," itulah kalimat yang keluar dari mulutnya setelah suasana hening beberapa lama.
Aku mengerutkan dahiku, tapi perasaan tidak enak mulai merasuki hatiku. Jangan-jangan...