Kyungju menjatuhkan dirinya di sebelah Valene juga dan menjulurkan tangannya.
"Yoonsung, berikan tanganmu yang satunya padaku. Ayo, kami akan mengangkatmu naik."
Yoonsung menggelengkan kepalanya.
"Mungkin ini hukuman Tuhan untukku karena aku sudah bertindak terlalu jahat. Mungkin ini takdirku untuk mati di tempat yang sama dengan kedua orangtuaku."
"Tidak! Kau jangan berkata begitu, Yoonsung! Aku tidak menginginkan posisi direktur, aku akan memberikan segalanya untukmu! Ayo, ulurkan tanganmu!"
"Hyong, maafkan aku dan semua kesalahanku."
Dari kedua bola mata Yoonsung menetes air mata yang membuat hati Valene dan Kyungju terenyuh. Tapi tidak, batin Valene, aku tidak akan melepaskan tanganmu, Yoonsung. Dan Valene perlahan ikut menangis bersama Yoonsung.
"Tidak, noona, jangan menangis!" seru Kyungju panic.
"KYAAAAH!!!"
Tubuh Yoonsung yang terlalu berat ditambah gravitasi dan Valene yang tengah emosi membuatnya nyaris tak bisa menahan berat badan Yoonsung. Valene terseret maju beberapa sentimeter dan dengan sigap, Kyungju memeluk pinggang Valene dari belakang.
"Jangan! Jangan lepaskan tanganmu, Yoonsung!" jerit Valene, yang masih terus menangis.