Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Novel] I'm (Not) Allow to Love You [37]

7 Agustus 2020   20:33 Diperbarui: 7 Agustus 2020   20:46 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapkan pemutar musik kamu, cari lagunya dan dengarkan sementara kamu membaca bagian cerita dari novel ini.

  • YookSungjae -- Loving You Again
  • DGNA -- Lucky Man
  • Yoo Seonho -- Maybe Spring
  • STRAY KIDS -- Neverending Story
  • Eric Nam & CHEEZE -- Perhaps Love
  • Rainbow -- Pretend
  • GB9 -- Propose
  • Wang Leehom -- The First Morning
  • Moon Junyoung & Park Sangjun -- Too Late
  • WANNA ONE -- Wanna

MIN DONGHYUN'S POV

Aku menemukan bintang pestanya hari ini yang sedang duduk di pojokan ruangan menikmati puding. Aku mendekatinya sementara hiruk pikuk terjadi di sekitar kami.

"Noona, yakin tak ingin berubah pikiran?"

Choeun noona bergeser untuk membiarkanku duduk di sampingnya.

"Tidak. Dan ini sudah terjadi."

Kami memandangi orang-orang di sekitar kami yang sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Di salah satu tembok aula dihiasi tulisan besar dengan balon: sampai bertemu lagi miss Baek. Karena Choeun noona mengajar seluruh SMP dan SMA jadi pesta perpisahannya tampak seperti pesta besar. Noona memutuskan berhenti mengajar di akhir tahun ajaran ini, hari ini adalah hari terakhirnya di sekolah kami.

"Setelah kurelakan noona pada Chungdae hyong, noona meninggalkan aku?" tanyaku dengan nada bercanda.

"Donghyun-ah. Kau tau petisi kalian tidak sepenuhnya berhasil."

"Kami hanya kekurangan 30 tandatangan saja untuk membuat guru dan murid dilegalkan berpacaran, noona."

"Tapi setidaknya sekarang peraturan pacaran dihapuskan untuk anak SMA," lanjutnya ceria.

"Ya, itu tidak buruk," aku mengangguk setuju, "dan setelah semuanya tau apa yang Noh Sonsaengnim lakukan, dia merasa malu karena kesalahannya dan dia mengundurkan diri dari sekolah."

Kami berdua saling menatap dan tersenyum. Benar, begini lebih baik. Aku memilih sahabatku daripada mengejar cintaku. Lagipula aku tau Chungdae hyong pasti bisa menjaganya dengan baik.

"Tapi andaikan tidak, noona, kembalilah padaku kapanpun."

Choeun noona tertawa, "apa? Kurasa aku tau apa maksudmu. Tolong pukuli dia kalau dia jahat padaku."

"Dengan sepenuh hati, noona."

Aduh, aku sedih! Ceritanya akan tamat dalam 1 bagian lagi. Tapi jangan khawatir, novel sekuel "You Are (Not) My Destiny" sudah dalam 80% pengerjaan. Harap dukungan dan doanya ya, dan semoga kerinduan kalian terhadap cerita buatanku bisa membuat kalian menantikan terus sekuelnya ya. Dan jangan lupa untuk membaca "A Winter Story" selagi menunggu ya! Ayo kita mengobrol di akun media sosialku Instagram @xzmayfzx

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun