"I have good feeling today. Since the weather is so good too. I hope the weather will stay like this for Saturday."
Aku mendongakkan kepalaku ke atas dan merasakan angin musim Semi menerpa pipiku yang kemerahan. Sebentar lagi musim panas. Tapi sebelum itu, aku ingin menikmati sisa musim Semi dulu.
"Miss, just look at me."
Dan Chungdae bergabung dengan Joonki dan yang lainnya untuk memulai pertandingan basket. Ternyata tim SMP 2A sama sekali bukan lawan kami. Secara tinggi badan mereka sudah terlihat cukup terintimidasi, jadi kelas kami menang mudah. Di pertandingan yang lain sayang sekali kelas 1B kalah, Donghyun datang mengeluh ketika aku tiba di area bowling.
"Tapi setidaknya aku yakin kau akan ke final di bowling," hiburku.
"Aku berharap Chungdae hyong menang supaya aku bisa melawannya di babak final," ujar Donghyun sambil melirik Chungdae.
"Sekalipun aku ke final, aku mungkin tidak akan bisa mengalahkanmu," tawa Chungdae.
"Tapi bagaimana sih kau bisa begitu hebat, Donghyun? Bolanya berat kan?"
"Kalau posturnya benar maka tidak sulit miss. Miss mau coba? Kita masih ada waktu 15 menit sebelum mulai."
"Do you wanna teach me? But I might be so stupid."
"No, you'll be okay miss."