Dikutip dari Publikasi Indonesia, Jurnal ilmiah merupakan sumber informasi penting bagi mahasiswa dan peneliti. Namun, seringkali jurnal yang kita butuhkan terkunci dan tidak dapat diakses secara gratis. Hal ini dapat menjadi kendala bagi proses penelitian dan pembelajaran.
Artikel ini akan membahas berbagai cara download jurnal yang terkunci dengan mudah dan legal.
Pengertian Jurnal Terkunci
Jurnal terkunci, juga dikenal sebagai jurnal berbayar atau jurnal akses berlangganan, adalah jurnal yang hanya dapat diakses oleh individu atau institusi yang memiliki langganan. Akses terhadap jurnal ini biasanya dibatasi melalui username dan password.
Alasan Jurnal Terkunci
Ada beberapa alasan mengapa jurnal terkunci:
- Membiayai proses penerbitan: Penerbitan jurnal membutuhkan biaya yang tidak sedikit, seperti biaya editing, proofreading, dan hosting. Biaya-biaya ini biasanya dibebankan kepada pembaca melalui langganan.
- Menjaga kualitas jurnal: Jurnal terkunci biasanya memiliki proses peer-review yang lebih ketat untuk memastikan kualitas artikel yang dipublikasikan.
- Memberikan keuntungan bagi penerbit: Penerbit jurnal mendapatkan keuntungan dari langganan jurnal yang dijual kepada individu atau institusi.
Cara Download Jurnal Terkunci Legal
Berikut beberapa cara untuk download jurnal terkunci secara legal:
1. Akses melalui langganan institusi:
- Periksa apakah institusi Anda memiliki langganan jurnal yang Anda butuhkan. Banyak universitas dan lembaga penelitian berlangganan jurnal ilmiah melalui platform aggregator seperti ScienceDirect, ProQuest, atau JSTOR.
- Jika institusi Anda berlangganan, Anda dapat mengakses jurnal melalui website atau aplikasi penyedia layanan.
2. Manfaatkan layanan Open Access:
- Cari versi open access dari jurnal yang Anda butuhkan. Banyak jurnal memiliki versi open access yang diterbitkan beberapa bulan atau tahun setelah versi berbayar. Anda dapat menemukan versi open access di website jurnal, repositori open access seperti arXiv atau PubMed Central, atau Google Scholar.
- Gunakan layanan pre-print server seperti arXiv atau bioRxiv. Pre-print server menyediakan akses gratis ke artikel ilmiah sebelum diterbitkan dalam jurnal.
3. Cari versi gratis di Google Scholar:
- Gunakan Google Scholar untuk mencari jurnal yang Anda butuhkan. Google Scholar seringkali menyediakan link ke versi gratis jurnal, baik di website jurnal, repositori open access, atau versi pre-print.
4. Hubungi penulis jurnal:
- Coba hubungi penulis jurnal secara langsung dan minta mereka untuk mengirimkan versi preprint atau versi final jurnalnya. Banyak penulis bersedia untuk membagikan hasil penelitian mereka secara gratis kepada peneliti lain.
5. Gunakan layanan interlibrary loan:
- Periksa apakah perpustakaan institusi Anda menawarkan layanan interlibrary loan. Layanan ini memungkinkan Anda untuk meminjam jurnal dari perpustakaan lain yang memiliki langganan jurnal yang Anda butuhkan.