Pengertian Komunikasi Virtual
Menurut Werner J. Severin dan James W. Tankard (2009) Â Komunikasi virtual atau virtual communication adalah komunikasi (proses penyampaian dan penerimaan pesan) menggunakan (melalui) cyberspace / ruang maya yang bersifat interaktif.
Jenis Komunikasi Virtual
Menurut Debora Danisa (detik, 2022) Â Komunikasi virtual dilakukan melalui teknologi internet. Ada beberapa jenis komunikasi virtual berdasarkan teknologi yang digunakan, diantaranya :
- Pesan Singkat (SMS)
Pesan teks singkat atau SMS adalah teknologi yang memungkinkan seseorang menyusun dan mengirim pesan elektronik, biasanya terdiri atas karakter alfabet dan numerik, antara dua perangkat seluler yang kompatibel.
- Pesan Instan (Chat)
Teknologi ini lebih mutakhir daripada pesan singkat (SMS). Pesan instan atau chatting adalah obrolan yang dilakukan secara daring dan memungkinkan transmisi teks dalam waktu nyata melalui internet atau jaringan komputer lain yang saling terhubung.
- Video Chat
Video chat ini serupa dengan pesan chat, tetapi dalam bentuk visual. Obrolan video adalah komunikasi tatap muka daring yang dilakukan dengan menggunakan kamera web (webcam) dan perangkat lunak khusus.
- Voicernet Protocol (VoIP)
Jenis ini disebut juga dengan IP telepon, adalah sebuah metode teknologi untuk mengirim komunikasi suara dan sesi multimedia melalui jaringan IP.
- Media Sosial
Media sosial adalah teknologi interaktif yang memfasilitasi penggunanya menghasilkan dan berbagi informasi, minat, ide, dan bentuk ekspresi lainnya melalui komunitas virtual.
Surat elektronik atau email adalah sarana komunikasi berupa pertukaran pesan surat melalui komputer dan jaringan virtual. Email biasanya dikodekan dalam teks yang sudah distandarisasi, yakni American Standard Code for Information Interchange (ASCII).
- Conferencing
Konferensi web adalah istilah yang merujuk pada berbagai jenis konferensi secara daring dan layanan kolaboratif yang dilakukan secara virtual. Contohnya webinar, webcast, dan web meetings.
Keunggulan Komunikasi VirtualÂ
- Sebagai media komunikasi interaktif Melalui media internet kita dapat berkomunikasi secara interaktif karena feedback dari komunikasi interaktif adalah langsung antara komunikator dengan komunikan.
- Memecahkan persoalan materialisme, dan konsumerisme. Dengan adanya komunikasi virtual, budaya materialisme dan konsumerisme dapat terpecahkan karena dalam dunia maya atau cyberspace , kita dapat melihat dan mengetahui benda-benda apa saja yang ada di dunia. Misalnya, apabila kita ingin mempunyai sebuah lagu dari penyanyi terkenal, kita tidak harus membeli kaset atau cd-nya, tetapi kita bisa mendownload dari situs tertentu atau barter dengan teman kita di dunia maya.
- Dapat menyampaikan pesan secara massa Melalui komunikasi virtual, konteks komunikasi di internet bisa menjadi komunikasi massa atau komunikasi personal dalam junlah yang banyak. Karena dari pengguna internet yang menggunakan komunikasi virtual dapat menjadi komunikator maupun komunikan.
- Dapat menyampaikan pesan-pesan yang dapat berupa teks, audio, video, foto atau grafis.
Kekurangan Komunikasi VirtualÂ
- Dapat mengakibatkan keranjingan atau terobsesi dengan dunia internet atau dunia maya.
- Harus menggunakan media internet yang tidak semua orang paham akan kegunaanya
- Memungkinkan munculnya kejahatan dalam dunia maya, misalnya memblokir suatu situs ataupun membuat rusak suatu situs atau mengacak-acak sebuah situs personal.
- Banyaknya muncul pornografi dan pornoaksi yang bebas di internet dan apabila tidak berhati-hati anak-anak juga akan terkena bahaya ini
- Apabila terjadi koneksi rusak atau putus, komunikasi tidak dapat berjalan dengan lancer terputus.
Dikutip dari buku Iklim Komunikasi Organisasi Kantor Pelayanan Publik (2022) oleh Andi Asy'hary J dkk, berikut pengertian komunikasi langsung:
"Komunikasi langsung adalah proses komunikasi di mana komunikator menyampaikan pesannya secara langsung dan tatap muka kepada komunikan." Karena bersifat tatap muka, proses komunikasi ini tidak menggunakan media perantara, seperti SMS, email, atau alat komunikasi lainnya.
Jenis-jenis komunikasi secara langsung adalah sebagai berikut:
- Komunikasi antar individu: komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih secara langsung, seperti berbicara, berdiskusi, atau berdebat.
- Komunikasi individu dengan kelompok: komunikasi yang terjadi antara seorang individu dengan sekelompok orang secara langsung, seperti pidato, presentasi, atau ceramah.
- Komunikasi kelompok dengan individu: komunikasi yang terjadi antara sekelompok orang dengan seorang individu secara langsung, seperti wawancara, konsultasi, atau kritik.
- Komunikasi kelompok dengan kelompok: komunikasi yang terjadi antara dua kelompok atau lebih secara langsung, seperti rapat, seminar, atau konferensi. Â
Sumber: Jenis-Jenis Komunikasi – School of Information Systems (binus.ac.id), Komunikasi Langsung dan Tidak Langsung - PakarKomunikasi.com
Kelebihan Komunikasi Secara Langsung:
- Dapat melihat reaksi, ekspresi, dan bahasa tubuh lawan bicara, sehingga dapat mengetahui suasana hati, emosi, dan sikapnya.
- Dapat memberikan umpan balik atau tanggapan secara langsung, sehingga dapat memperjelas atau memperbaiki pesan yang kurang jelas atau salah².
- Dapat membangun hubungan yang lebih dekat dan harmonis, karena adanya interaksi sosial yang lebih intens dan personal.
- Kekurangan Komunikasi Secara Langsung:
- Membutuhkan waktu, tempat, dan biaya yang lebih banyak, karena harus bertemu secara langsung dan menyesuaikan jadwal dan lokasi yang sesuai.
- Dapat terjadi kesalahpahaman atau konflik jika tidak ada kesepakatan atau konsensus, karena adanya perbedaan persepsi, sudut pandang, atau kepentingan.
- Dapat terganggu oleh faktor-faktor luar seperti kebisingan, gangguan, atau hambatan yang mengganggu proses komunikasi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H