Piala Dunia 2018 Menantikan Sujud Syukur Salah

Ada banyak yang dapat dinantikan para penikmat sepakbola maupun pengamat sepakbola dalam pertandingan sekelas Piala Dunai 2018. Entah itu penampilan pemainnya, apakah pemain sepakbola itu mencetak gol ataukah selebrasi yang dilakukan. 

Mohammed Salah merupakan salah satu pemain asal timnas Mesir sekaligus pemain klub Inggris, Liverpool yang aksinya dinantikan di Piala Dunia 2018.

Selain karena kebolehannya mencetak 39 gol dan 13 assist dalam 3.486 menit pertandingan saat membela Liverpool di Liga Champions dan kompetisi domestik lainnya, pengamat optimis Salah akan mencetak gol di Piala Dunia 2018 karena selama bermain di Liverpool, rata-rata ia mencetak gol selama 89 menit.

Tidak hanya gol yang dinantikan, banyak yang menantikan selebrasi dari seorang Salah. 

Dilansir dari CNNIndonesia,Sebagai seorang yang beragama muslim, ia melakukan selebrasi dengan cara bersujud syukur sebagai bentuk terima kasih akan sang pencipta, Allah SWT. Ia juga tidak malu menujukkan bentuk selebrasinya itu dihadapan timnas dan negara Eropa dengan mayoritas beragama non-muslim.

8d17d22b-a54c-4e64-9b49-f6a0358ae192-169-5ad645e016835f483a08aa12.jpg

Kesempatan bertanding dalam Piala Dunai 2018 ini tidak terlepas dari peran pelatih sebagai 'Ayah' dari pemain sepakbola asuhannya, Hector Cuper yang pernah menjadi pelatih Inter Milan dan Valencia. 

42120180130164726621-5ad6473b5e137308dd59ca82.jpg

Ia yang membawa timnas Mesir dalam final Piala Dunia 2017. Setelah menjadi pemenang dalam Grup E kualifikasi Piaal Dunia Afrika,  gol penalti Salah di menit terakhir saat melawan Kongo juga menjadi faktor timnas mesir lolos Piala Dunia 2018. Tidak lupa Salah bersujud syukur setelah serangannya berhasil mencetak gol.

5303fef0-424b-4523-bd95-ad9485d0af6d-169-5ad64555dd0fa865ba3a1773.jpeg

Termasuk dalam Grup A bersama Rusia sebagai tuan rumah, Uruguay dan Arab Saudi, Mesir sudah beberapa kali mengikuti Piala Dunia, yaitu di tahun 1934 dan 1990. 

Semua penikmat dan pengamat sepakbola berharap agar Salah mempertahankan bahkan memperkuat permainannya selama di Liverpool agar kesempatan untuk mencetak gol dan menjadi pemenang di Piala Dunia 2018 semakin besar. Mereka juga menantikan apakah sujud syukur Salah akan ditunjukkan dalam pertandingan dunia di rumah Rusia.

Meskipun dianggap sepele, selebrasi dengan sujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa ini menunjukkan bahwa segala bentuk pencapaian maupun kegalalan kita semuanya berasal dari sang pencipta, sehingga kita tidak boleh lupa untuk bersyukur. Apalagi Salah sebagai figur publik di lapangan sepakbola yang dilihat oleh beribu pasang mata harus mencerminkan diri sebagai umat Islam yang baik dan taat.

4006a3ab-67db-4a80-b18c-4cfd74818a20-169-5ad644a5ab12ae01a55f1cd4.jpeg

Jika apa yang dilakukannya menyimpang dari kaidah sebagai umat islam, maka jajaran negara muslim pasti merasakan dampaknya. Sebaliknya, dengan sujud syukur sebagai bentuk selebrasi, berbagai negara muslim pasti merasa bangga.

Sujud syukur ini juga secara tidak langsung dapat menepis isu 'Islamophobia' dimana masyarakat Eropa cenderung untuk takut dan trauma dengan negara-negara muslim dan menujukkan bahwa orang Islam tidak berbahaya di mata masyarakat internasional.