Perlu dicatat, bahwa design thinking dapat berhasil jika ada proses ko-kreatif kolaboratif yang didasarkan pada keterlibatan, dialog, dan pembelajaran. Ketika Anda melibatkan pengguna dan atau pemangku kepentingan dalam proses mendefinisikan masalah dan dalam mengembangkan solusi, Anda memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk mendapatkan komitmen terhadap perubahan, dan mendapatkan dukungan untuk inovasi Anda. Pada akhirnya, design thinking adalah proses perjalanan belajar dan penemuan inovasi, serta bagi organisasi bukan lagi lebih sekadar menciptakan produk dan layanan tetapi dapat diterapkan pada sistem, prosedur, protokol, dan pengalaman pengguna.
Feri Awaludin Nur, NPM : 4423600009, Keseharian saya sebagai Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis prodi Bisnis Digital, Universitas Pancasakti Tegal yang mengikuti organisasi KSB (Kajian Seni Budaya). Saya mengikuti organisasi dan menjalani proker Study Pentas dan mengadakan acara Teater berjudul SINTREN dan saya menjalani peran sebagai Dukun. Untuk info lebih lanjut anda dapat meenghubungi saya melalui E-mail : feriawaludin22@gmail.com Instagram : @frrriawldn
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H