Mohon tunggu...
Firda Aulia
Firda Aulia Mohon Tunggu... Lainnya - Kementerian Investasi/BKPM

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Modul: Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, Isu Kontemporer, dan Kesiapsiagaan Bela Negara

31 Juli 2023   21:59 Diperbarui: 31 Juli 2023   22:03 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wawasan kebangsaan dan nilai bela negara merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai jati diri serta kesadaran akan sistem nasional dan juga selaras dengan nilai bela negara yang merupakan sebuah sikap dan perilaku warga negara yang mencintai dan menjaga Kesatuan negara berlandaskan Pancasila dan UUD NKRI tahun 1945. Sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), memiliki sikap bela negara diharapkan menjadi tameng yang dapat menjaga keutuhan NKRI dari berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan. Memiliki SDM yang berintegritas dan bebas dari praktik KKN akan menciptakan terselenggaranya pelayanan publik yang baik. Terdapat beberapa nilai dasar Bela Negara berdasarkan UU Nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Pasal 7 Ayat (3), diantaranya adalah cinta tanah air, sadar berbansa dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai ideologi negar, rela berkorban untuk bangsa dan negara, dan kemampuan awal Bela Negara.

Perubahan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dan menjadi bagian dari perjalanan peradaban manusia. Analisis Isu Kontemporer menjelaskan bahwa sebagai ASN tidak hanya harus melayani masyarakat secara profesional dan patuh pada peraturan perundang-undangan, tetapi juga harus mampu menerima setiap perubahan dan tantangan di masa depan.. ASN dihadapkan pada tantangan yang datang dari internal maupun eksternal yang dapat menggerogoti kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai ASN harus mampu memahami secara kritis persoalan-persoalan yang muncul dan persoalan-persoalan yang dapat mengancam stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia. Indonesia menghadapi sejumlah masalah kontemporer antara lain radikalisme/terorisme, ancaman narkoba, kejahatan dunia maya, pencucian uang, korupsi dan perang proxy. Menghadapi tantangan tersebut, pejabat publik harus lebih memperhatikan dan mulai mengembangkan diri dengan segala kemampuan untuk memenuhi potensi yang dimilikinya sehingga dapat menghindari dan mengatasi permasalahan yang ada saat ini.

Kesiapasiagaan Bela Negara menjelaskan bahwa kesiapsiagaan yang dimaksud adalah kesiapsiagaan dalam beragam aspek demi untuk mencapai tujuan bela negara dan mencapai cita-cita NKRI. Untuk membentuk kesiapsiagaan CPNS dalam bela negara, maka diperlukan pembekalan demi kemampuan awal yang baik seperti olah rasa, olah pikir, kesehatan fisik maupun kesehatan mental. Kemampuan awal ini akan menjadi pondasi dalam pelayanan publik dan sebagai jembatan untuk memersatukan bangsa dan menjadi tameng dari segala ancaman, gangguan dan juga hambatan. CPNS merupakan garda terdepan dalam setiap upaya bela negara, kesiapsiagaan bela negara bagi CPNS merupakan suatu kesiapan untuk mengabdikan diri secara penuh terhadap bangsa dan negara dengan penuh nilai-nilai cinta tanah air dan memiliki keyakinan atas Pancasila dan Ideologi Negara.

Modul Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, Modul Analisis Isu Kontemporer, dan Modul Kesiapasiagaan Bela Negara yang ditulis oleh Lembaga Administrasi Negara ini saling terhubung dan lengkap yang mana diperuntukkan untuk para CPNS sebagai sumber materi. Dalam ketiga modul ini dijelaskan bahwa peserta akan dijelaskan terlebih dahulu dasar-dasar dalam bela negara dan memahami nilai-nilai bela negara selanjutnya akan dijelaskan pula isu-isu kontemporer yang mana isu-isu ini jika dibiarkan akan menjadi tantangan dan gangguan bagi stabilitas bangsa Indonesia sehingga harus adanya respon cepat dan penyelesaiian yang sesuai dengan zamannya dan para CPNS agar bisa memilih dan mengantisipasi perubahan lingkungan yang ada sehingga harus adanya kesiapsiagaan dari para CPNS dalam mengantisipasi dan menanggulangi hal tersebut. Kompetensi yang diharapkan setelah mempelajari materi kesiapsiagaan bela negara, peserta mampu memahami kerangka bela negara dalam Latsar CPNS dan kemampuan awal kesiapsiagaan bela negara, menyusun rencana aksi bela negara dan melakukan kegiatan kesiapsiagaan bela negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun