[caption caption="Ilustrasi"][/caption]Sebagaimana saran kalian, mari kita coba berpikir postifif atas niat baik seseorang.
Karena tidak memiliki "track record" yang jelas maka kita anggap saja Pak Sono sebagai malaikat yang diutus Tuhan untuk membantu orang susah dan memperbaiki tatanan kehidupan yang kacau balau. Niatnya baik, meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan menyediakan layanan-layanan publik seperti layanan kesehatan, fasilitas pendidikan, fasilitas rekreasi publik, serta layanan sosial lainnya. Pak Sono juga ingin membersihkan sistem pemerintahan dari penyimpangan-penyimpangan yang menyusahkan masyarakat. Selain membersihkan sistem pemerintahan Pak Sono juga berniat memberantas praktek-praktek mafia di berbagai bidang. Perbaikan kerusakan moral masyarakat juga menjadi bagian dari niat baik Pak Sono.
Semua niat baik Pak Sono adalah sesuatu yang mungkin hanya saja butuh kerja keras untuk mewujudkannya. Kerja keras yang dituntut memerlukan aparatus-aparatus berdedikasi tinggi dan siap bekerja, selain itu Pak Sono juga memerlukan dana yang cukup besar untuk mewujudkan niat baiknya. Dana besar yang dibutuhkan itu untuk menggaji aparatus-aparatus berdedikasi tinggi dan siap bekerja keras sesuai dengan aturan yang ada. Dana juga sangat diperlukan untuk melakukan pembangunan dan perbaikan fasilitas-fasilitas publik.
Pendapatan dari pajak masyarakat tidak akan mencukupi sementara solusi menaikkan nilai pajak adalah sesuatu yang tidak populis dan akan berakibat menambah kesusahan masyarakat. Pajak bagi perusahaan juga sangat sulit untuk dinaikkan karena hal itu akan menaikkan biaya produksi yang akan menyusahkan perusahaan. Karena itu selain dari pajak Pak Sono juga harus menciptakan sumber-sumber pendapatan lain yang bisa menambah dana untuk mewujudkan niat-niat baiknya.
Menarik pengusaha-pengusaha untuk menanamkan investasi adalah solusi terbaik karena akan menciptakan iklim produktif. Kekayaan sumber daya alam sangat cocok untuk invistasi-investasi dan akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sehingga masyarakat bisa menjadi lebih produktif. Jika iklim investasi sehat maka menaikkan standar upah akan mungkin dan itu akan meningkatkan pendapatan masyarakat serta mendorong naiknya daya beli masyarakat. Peningkatan daya beli masyarakat akan menyehatkan perekonomian dan kondisi ini akan membuat para investor semakin tertarik untuk menanamkan investasinya.
Semakin banyak yang berinvestasi maka akan semakin banyak keuntungan yang akan diperoleh dan itu berarti pendapatan akan naik. Meningkatnya pendapatan akan menyediakan dana yang cukup untuk Pak Sono berusaha mewujudkan niat-niat baiknya.
Dalam upaya mewujudkan niat baiknya yang pertama harus dilakukan Pak Sono adalah memperbaiki kinerja aparatus-aparatusnya yang merupakan tulang punggung perealisasian niat baiknya. Hal mendasar yang harus dilakukan adalah memperbaiki perekonomian aparatus-aparatusnya sehingga mereka tak perlu lagi berpikir keras mencari usaha lain untuk memperbaiki perekonomiannya. Membaiknya perekonomian mereka akan membuat mereka bekerja dengan dedikasi tinggi dan sesuai aturan.
Aparatus-aparatus berdedikasi dan sesuai aturan akan berkerja dengan baik dalam melayani masyarakat dan melakukan penegakan hukum. Pemberantasan mafia di berbagai bidang akan berjalan seiring membaiknya kinerja aparatus-aparatus di lapangan. Aturan pun akan berjalan sebagaimana mestinya karena setiap pelanggaran-pelanggaran akan ditindak tegas. Kehidupan dengan aturan-aturan jelas serta dijalankan secara baik dan benar dengan sendirinya akan menciptakan tatanan masyarakat yang baik. Dalam tatanan masyarakat yang baik kerusakan-kerusakan moral bisa terminimalisir.
Namun masyarakat yang baik, aparatus-aparatus yang berdedikasi tinggi dan bekerja sesuai aturan, dan ketertarikan investor untuk berinvestasi adalah sesuatu yang dinamis. Kedinamisan semua itu harus dikelola dengan baik dan terus menerus karena itu dibutuhkan kucuran dana terus menerus. Kebutuhan dana terus menerus menuntut kemampuan Pak Sono untuk terus memikat hati para investor dan pelaku-pelaku ekonomi agar dana bisa terus mengalir untuk biaya operasional perealisasian niat-niat baiknya.
Namun sumber daya alam bukanlah sesuatu yang tumbuh setiap hari secara signifikan, sumber daya alam hari demi hari akan terus berkurang. Menurunnya sumber daya alam akan memicu persaingan tidak sehat diantara para investor dan solusi dari masalah ini adalah dengan memakai cara-cara mafia yang siap mencari celah dari aturan-aturan yang ada. Jika kerja-kerja mafia tidak efektif maka para investor harus melirik bidang lain untuk dieksploitasi. Niat baik Pak Sono masih menyediakan ruang bagi para investor.
Dunia pendidikan, kesehatan, layanan fasilitas rekreasi publik, dan layanan-layanan publik lainnya masih terbuka untuk para investor untuk menanamkan investasinya, dari pembangunan fisik sampai pengelolaan. Namun dalam logika investor, penanaman investasi haruslah menjanjikan keuntungan karena sungguh suatu hal yang konyol jika seorang investor menanamkan investasi untuk sesuatu yang tidak memberikan keuntungan. Para investor akan tertarik untuk berinvestasi di dunia pendidikan, layanan kesehatan, fasilitas rekreasi publik, dan layanan sosial publik lainnya jika semua bidang itu menjanjikan keuntungan besar. Kondisi ini menjadikan Pak Sono berada dalam posisi dilematis, di satu sisi dia harus berusaha mewujudkan niat-niat baiknya dan di sisi lain dia harus mendapatkan dana untuk membiayai proses perealisasian niat-niat baiknya yang berarti harus menarik para investor untuk berinvestasi.