Tapak yang tak terhapus waktu,
Dari alas yang kau kenakan, langkahmu aku ikuti selalu.
Di jalan berbatu, di pasir yang lembut,
Aku adalah bukti, kehadiranmu tak pernah luput.
Setiap jejakku, menceritakan kisahmu,
Dalam sunyi malam, atau hiruk pikuk siang.
Aku jejak sepatu, saksi perjalananmu,
Menandai setiap langkah, bukti tuan yang berjuang.
Terpatri di tanah basah,
Dari alas yang kau pakai, kisahmu tak pernah lelah.
Aku menjadi tanda, bukti adanya tuanku,
Setiap langkah menciptakan cerita baru.
Kadang kau tak sadar, jejakmu berarti,
Di balik setiap tapak, ada cerita yang tersembunyi.
Aku, jejak sepatu, penanda abadi,
Menceritakan perjalanan, langkah-langkahmu yang berarti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H