Mohon tunggu...
Puisi

Warna-warni yang Bercampur dengan Monokrom

7 November 2017   20:39 Diperbarui: 7 November 2017   21:13 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Secerah apapun warnaku, tetap saja selalu hadir hitam dan putih

Ada ketakutan dan tak percaya diri

Tak percaya akan indahnya hidupku

Takut akan setiap langkah yang kuambil

Seperti sebuah kapal kecil di samudra yang luas

Aku hanyalah sebuah insan yang menunggu sesuatu yang tak pasti

Pastiku bisa jadi bukan pastimu

Susah ditebak arus dirimu

Kadang mengarahkanku ke tepi pantai

Kehangatan ada di setiap detiknya

Aman dan nyaman

Tetapi nyamanku bisa jadi bukan nyamanmu

Meski kau tak sempurna kuhargai itu

Tapi betapa hinanya dirimu saat kau membawa kehangatan ini kepada yang lain

Kau tak pernah menghargai kehadiranku

Hanya sebuah garam bagi lautan

Secerah warnaku, tetap saja

Hitam dan putih akan selalu hadir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun