Mohon tunggu...
Xpertrainer
Xpertrainer Mohon Tunggu... Konsultan - Penyedia layanan workshop PowerPoint, Instagram, dan Prezi berbasis di Jakarta

Xpertrainer.com merupakan layanan workshop di bidang desain yang memiliki tujuan berbagi pengetahuan mengenai cara dan tips yang efektif dalam membuat desain presentasi, media sosial, dan desain digital lainnya sesuai dengan kebutuhan Anda.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Kustomisasi Infografis dengan Figma: Tips untuk Desain yang Lebih Baik

13 Agustus 2024   14:19 Diperbarui: 13 Agustus 2024   14:23 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Infografis merupakan salah satu alat komunikasi visual yang efektif dalam menyampaikan informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami. Kustomisasi infografis adalah langkah penting untuk memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh target audiens.

Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan Figma dengan berbagai fitur yang memudahkan pembuatan infografis menarik dan informatif. Berikut beberapa tips cara mendesain infografis dengan Figma yang bisa Anda terapkan.

Sumber: elements.envato.com
Sumber: elements.envato.com

1. Mulai dengan Sketsa dan Wireframe

Mendesain infografis yang efektif membutuhkan perencanaan yang matang. Salah satu langkah pertama sekaligus paling penting adalah membuat sketsa dan wireframe. Ini akan membantu mengoordinasi informasi dan mengatur elemen visual sebelum Anda mulai bekerja pada perangkat lunak desain. Dengan perencanaan yang baik, proses desain akan lebih terarah dan efisien.

Sketsa dan wireframe juga merupakan alat komunikasi yang efektif antara anggota tim dengan klien. Ini memungkinkan semua pihak untuk memahami serta menyetujui struktur dasar dan alur informasi sebelum melanjutkan ke tahap desain yang lebih detail.

2. Manfaatkan Grid dan Layout

Dalam desain infografis, penggunaan grid dan layout yang baik adalah kunci untuk menciptakan tampilan rapi, terstruktur, dan mudah dipahami. Grid dan layout membantu menjaga konsistensi, mengarahkan aliran informasi, dan memastikan elemen-elemen visual ditempatkan dengan proporsi yang tepat.

Dengan menggunakan grid dan layout yang baik, Anda dapat memastikan bahwa teks dan elemen visual ditempatkan dengan proporsi yang tepat, sehingga meningkatkan keterbacaan.

3. Gunakan Komponen dan Styles

Penggunaan komponen dan styles dapat meningkatkan efisiensi dan konsistensi. Fitur ini membantu desainer mengelola elemen desain secara terkoordinasi dan menjaga keseragaman visual di seluruh proyek.

Dengan menggunakan komponen dan styles, Anda dapat menghemat waktu karena tidak perlu mendesain ulang elemen yang sama berulang kali. Perubahan pada satu komponen atau style akan otomatis diterapkan pada semua bagiannya.

4. Pilih Palet Warna yang Harmonis

Warna juga memainkan peran penting dalam cara mendesain infografis. Pemilihan palet warna yang tepat dapat meningkatkan keterbacaan, menarik perhatian, dan menyampaikan suasana yang sesuai.

Pilih satu atau dua warna dasar yang sesuai dengan tujuan dan audiens Anda. Warna dasar ini akan menjadi titik awal untuk membangun palet warna. Hindari penggunaan terlalu banyak warna, karena palet yang terdiri dari 3--5 warna sudah cukup untuk menciptakan desain yang harmonis dan profesional. Begitu pun jika Anda mendesain infografis untuk sebuah merek, gunakan palet warna yang konsisten dengan identitas brand tersebut guna menjaga keselarasan visual.

5. Pilih Tipografi yang Tepat

Tipografi yang tepat memastikan teks mudah dibaca, terutama ketika informasi disajikan dalam jumlah besar atau dalam format yang kompleks. Tipografi juga akan membantu menciptakan hirarki visual yang memandu pembaca untuk menyoroti informasi paling penting terlebih dulu.

Ini juga akan mendukung gaya keseluruhan desain, sehingga membuat infografis lebih menarik secara visual. Pastikan warna teks selaras dengan palet warna untuk menciptakan keseragaman visual. Gunakan variasi dalam ukuran dan tebal font, untuk menekankan informasi penting tanpa mengganggu keterbacaan.

6. Gunakan Ikon dan Ilustrasi

Ikon dan ilustrasi dapat membantu menyederhanakan informasi kompleks serta membuat data lebih menarik, sehingga meningkatkan pemahaman audiens. Anda bisa memilih ikon/ilustrasi yang relevan dan mudah dikenali untuk mewakili setiap elemen atau konsep. Pastikan ikon tersebut jelas dan tidak ambigu. Kemudian, tempatkan ikon atau ilustrasi dekat dengan teks atau data yang diwakili guna meningkatkan asosiasi visual dan memudahkan pemahaman.

Meski demikian, gunakan ikon hanya untuk elemen atau konsep yang penting dan relevan. Terlalu banyak ikon justru dapat membuat infografis terlihat berantakan.

Itulah beberapa tips cara mendesain infografis dengan Figma yang bisa Anda terapkan guna meningkatkan kualitas dan efektivitas. Dengan perencanaan yang matang dan fitur-fitur terbaik dari Figma, Anda dapat menciptakan infografis yang benar-benar memukau dan informatif.

Informasi lebih lanjut seputar desain infografis dan tools Figma bisa cek website dan instagram Xpertrainer

Website: https://xpertrainer.com/
Instagram: https://www.instagram.com/xpertrainer/
Tiktok : https://www.tiktok.com/@xpertrainer
Youtube: https://www.youtube.com/@xpertrainer2176

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun