Mohon tunggu...
Xpertrainer
Xpertrainer Mohon Tunggu... Konsultan - Penyedia layanan workshop PowerPoint, Instagram, dan Prezi berbasis di Jakarta

Xpertrainer.com merupakan layanan workshop di bidang desain yang memiliki tujuan berbagi pengetahuan mengenai cara dan tips yang efektif dalam membuat desain presentasi, media sosial, dan desain digital lainnya sesuai dengan kebutuhan Anda.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Dari Data ke Visual: Cara Mendesain Infografis yang Menarik Menggunakan Figma

6 Agustus 2024   17:18 Diperbarui: 6 Agustus 2024   17:21 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang ingin Anda capai dengan infografis Anda? Siapa yang ingin Anda tuju? Tentukan tujuan dan target audiens agar Anda pesan yang dibuat dapat tersampaikan dengan baik kepada pembacanya.

Mengumpulkan data dan menyusun cerita

Data apa yang ingin Anda tampilkan? Bagaimana Anda ingin menyajikannya? Jika data yang hendak disajikan belum lengkap, Anda dapat melakukan riset lewat Google atau sumber bacaan lain yang berkaitan.

Mencari referensi

Bingung memulainya dari mana? Buka internet dan lihatlah contoh infografis yang menarik. Lalu, pelajari referensi tersebut untuk mencari tahu apa yang membuatnya efektif.

Mengatur dan memvisualisasikan data

Anda perlu mengatur data yang telah terkumpul dan visualisasikan seperti apa tampilan infografis nantinya. Data tersebut dapat disusun menurut pola, peringkat, urutan, atau kelompok tertentu.

Mengenal Figma

Sumber: elements.envato.com
Sumber: elements.envato.com

Ada banyak software infografis yang bisa Anda gunakan untuk membuat infografis. Dua diantaranya berhasil menyita perhatian para pengguna, termasuk desainer profesional dan pemilik bisnis, yaitu Canva VS Figma.

Kedua platfrom ini memiliki berbagai fitur dan keunggulan masing-masing. Popularitas keduanya berhasil membawa lanskap desain dengan kemasan yang lebih fresh, adaptif, sekaligus fleksibel.

Secara garis besar, Canva lebih cocok untuk non-desainer karena menyediakan layanan pembuatan grafis secara cepat dan mudah. Keberadaan template library dan fungsi drag-and-drop membuat Canva lebih mudah digunakan mereka yang awam dalam dunia desain sekalipun.

Sementara, Figma fokus melayani desainer profesional. Keunggulan Figma adalah fitur kolaborasi dan proses pembuatan prototipe lanjutan, berikut kemampuan mengedit grafik vektor.

Jika berbicara infografis, baik Canva dan Figma sama-sama bisa Anda gunakan untuk membuatnya. Kali ini kita akan fokus pada mendesain infografis yang menarik menggunakan Figma Basics, alat desain grafis berbasis web yang populer untuk membuat berbagai jenis desain, termasuk infografis.

Fitur Figma

Satu kekhasan Figma adalah perannya sebagai alat prototipe UI/UX. Anda tidak perlu download dan install Figma karena alat desain ini tersedia dalam platform web.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun