Mohon tunggu...
Xpertrainer
Xpertrainer Mohon Tunggu... Konsultan - Penyedia layanan workshop PowerPoint, Instagram, dan Prezi berbasis di Jakarta

Xpertrainer.com merupakan layanan workshop di bidang desain yang memiliki tujuan berbagi pengetahuan mengenai cara dan tips yang efektif dalam membuat desain presentasi, media sosial, dan desain digital lainnya sesuai dengan kebutuhan Anda.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Cara Mudah Membuat PPT yang Menarik Sejak Pandangan Pertama, Klien Jadi Betah Nyimak!

9 Januari 2024   11:17 Diperbarui: 9 Januari 2024   11:44 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi orang-orang yang berkecimpung di bidang marketing dan bisnis, penting untuk memiliki kemampuan mengolah presentasi dalam bentuk PowerPoint. Sekalipun Anda bagus dalam public speaking, tapi jika tampilan presentasi tidak menarik akan membuat audiens enggan menyimak. 

Sebagian dari Anda mungkin sudah tahu cara membuat presentasi yang menarik. Namun, sudahkah slide yang disajikan efektif? Apakah audiens benar-benar tertarik dengan topik yang Anda bicarakan dan menyimak presentasi dari awal hingga akhir? Itulah yang menjadi tantangan serius bagi pelaku bisnis ketika melakukan presentasi, baik saat rapat maupun pemaparan proyek.

Agar presentasi makin menarik bagi audiens, simak tips berikut ini, yuk!

Cara Efektif Membuat Slide PowerPoint yang Menarik

Membuat slide PowerPoint yang menarik ternyata tidaklah semudah yang dibayangkan. Butuh skill tipografi dan desain untuk mendapatkan tampilan yang sedap dipandang mata sehingga audiens betah menyimaknya. Berikut cara efektif membuat slide PowerPoint yang menarik perhatian Audiens.

1. Hindari Menggunakan Tampilan Dasar

Membuat presentasi di PowerPoint bisa jadi kegiatan yang membosankan bagi pemula yang tidak memiliki kemampuan desain. Daripada harus susah-susah memikirkan tampilan yang memakan cukup banyak waktu, sebagian orang justru menggunakan tampilan dasar. Padahal, presentasi dengan latar belakang warna putih sangatlah membosankan.

Alih-alih menarik audiens, penggunaan tampilan dasar dengan font Calibri akan menciptakan first impression yang kurang baik dari audiens. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan tema yang sudah tersedia di aplikasi atau memakai background sendiri yang relevan dengan presentasi. Untuk mengetahui trik memilih background yang tepat, Anda dapat mengikuti pelatihan desain presentasi.

2. Tonjolkan Visual, Minimalkan Teks

Sebelum membuat presentasi, penting untuk memahami bahwa PowerPoint idealnya berisi poin-poin penting saja. Artinya, jangan memasukkan materi dari awal hingga akhir ke dalam slide. Presentasi yang terlalu banyak teks justru membuat audiens malas untuk menyimaknya.

Selain teks yang minimalis, visual presentasi juga memegang peranan penting, lho. Sebab, visual lebih membekas di benak audiens daripada apa yang Anda bicarakan. Visual presentasi yang unik, profesional, dan ciamik lebih efektif menarik perhatian daripada yang biasa-biasa saja.

Lantas, bagaimana membuat visual yang mencuri atensi? Anda dapat menambahkan gambar atau foto yang relevan dengan materi yang disampaikan. Dalam pemilihan gambar, usahakan menggunakan resolusi yang besar supaya tidak pecah.

Cara lain untuk membuat presentasi yang efektif adalah memakai fitur-fitur yang tersedia di dalam aplikasi, seperti chart, ikon, dan grafik. Penyajian data dalam bentuk chart atau grafik akan membuat audiens lebih mudah memahaminya dibanding hanya sekadar kata-kata. Hal ini juga dibuktikan dalam penelitian oleh MIS Research Center yang mengatakan bahwa audiens menghabiskan waktu 16,4% lebih banyak pada presentasi yang visualnya menarik.

3. Per Slide Cukup Satu Topik Saja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun