Di sebuah desa kecil bernama Bukit Kecil, terdapat seorang anak bernama Budi. Budi sangat tertarik dengan dunia politik dan ingin sekali menjadi seorang pemimpin suatu saat nanti. Namun, ia merasa tidak memiliki kemampuan untuk itu.
Suatu hari, ketika Budi sedang bermain bola bersama teman-temannya, ia melihat seorang kakek tua sedang duduk di bawah pohon sambil membaca koran. Budi merasa penasaran dan mendekati kakek tersebut.
"Kakek, apa yang sedang kakek baca?" tanya Budi.
"Koran," jawab kakek itu singkat.
"Ada apa di koran itu?" tanya Budi lagi.
"Berita tentang pemilihan umum," jawab kakek itu sambil tersenyum.
Budi merasa penasaran dan meminta kakek itu untuk menceritakan lebih lanjut tentang pemilihan umum. Kakek itu pun menceritakan bagaimana pentingnya hak suara dalam sebuah negara demokrasi seperti Indonesia.
"Setiap suara sangat berharga dalam sebuah pemilihan umum," kata kakek itu. "Jangan pernah meremehkan kekuatan satu suara."
Budi merenung sejenak dan kemudian berkata, "Saya ingin sekali memberikan suara saya untuk calon yang terbaik."
Kakek itu tersenyum dan berkata, "Itulah semangat yang benar! Jangan pernah takut untuk bermimpi besar dan mengejar cita-cita Anda."
Budi tersenyum dan berterima kasih kepada kakek itu atas nasihatnya. Ia merasa lebih termotivasi untuk belajar lebih banyak tentang politik dan bagaimana ia bisa memberikan kontribusi bagi negaranya.
