3. Meringankan Morning Sickness (Emesis Gravidarum)
Morning sickness dialami oleh sebanyak 70% dari seluruh ibu hamil. Mual dan muntah pada tiga bulan awal masa kehamilan mengganggu ibu hamil. Dalam kasus yang berat morning sickness bisa membuat penurunan berat badan, malnutrisi atau komplikasi kesehatan yang serius, sehingga bisa memengaruhi pertumbuhan bayi dalam kandungan.
Dalam pengobatan tradisional, bagi ibu hamil yang mengalami muntah dan mual biasanya kerupuk dan soda, akan tetapi ini hanya mengurangi rasa sakit sementara. Untuk itu ibu hamil dapat menyeduh jahe hangat dan madu untuk mengobatinya.
4. Meningkatkan Hemoglobin (Sel Darah Merah) pada Wanita Hamil
Madu mengandung Fe atau zat besi yang bermanfaat untuk ibu hamil, yang bisa menambah jumlah eritrosit pada ibu hamil Ibu hamil kadang mengalami anemia, dengan bertambahnya sel darah merah maka dapat meningkatkan kadar hemoglobin.
5. Membantu Mengurangi susah tidur bagi ibu hamil.
Madu akasia diantaranya memiliki khasiat secara khusus untuk menaikkan nafsu makan. Selain bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh juga dapat menyebabkan ibu hamil mudah untuk tidur.
6. Memperkuat Rahim ibu hamil
Madu apel bisa mengobati rasa mual yang sering dialami oleh wanita hamil. Disamping itu, madu dari pohon bisa memperkuat kandungan wanita hamil. Madu dari pohon juga bisa membantu memperlancar aliran darah sehingga bisa membantu dalam mempersiapkan kelahiran.
7. Membantu Mengobati Penyakit Maag Selama Kehamilan
Dalam ramuan untuk mengobati maag saat hamil, gunakan kunyit segar sebesar 2 kali ibu jari dan temu putih sebesar ibu jari. Kemudian kedua bahan ini direbus ke dalam setengah liter air hingga menjadi berkurang setengahnya. ambil air rebusannya setelah panasnya berkurang masukkan madu perlahan-lahan. Akan tetapi musti diketahui dulu bedanya maag atau mual hamil, sebelum melakukan pengobatan ini.