Mohon tunggu...
Aisha Hannah Heriawan
Aisha Hannah Heriawan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Just a mere teenage girl who doing random stuff.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gelar Bangsawan pada Masa Abad Pertengahan di Eropa

5 November 2023   19:20 Diperbarui: 5 November 2023   19:53 2798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Benarkah jika kaisar atau raja tidak bisa mengurus kerajaan mereka sendiri pada waktu itu? Jawabannya ialah, tidak. Mereka para pemimpin negara tentu saja tidak bisa mengurus kerajaan mereka seorang diri, dibutuhkan orang-orang kepercayaan dari raja sendirilah yang akan mengurus beberapa bagian dari negara

Raja sebenarnya sudah ada sejak sebelum abad pertengahan kemudian masih berlanjut hingga ke zaman modern seperti sekarang. Hampir seluruh Eropa, khususnya Eropa Barat menganut adanya sistem feodalisme, dalam sistem ini, "seorang raja menempati posisi teratas dan mengatur sebuah kerajaan." Dalam KBBI, feodalisme adalah sistem sosial atau politik yang memberikan kekuasaan yang besar kepada golongan bangsawan. Arti lainnya adalah sistem sosial di Eropa pada Abad Pertengahan yang ditandai dengan kekuasaan yang besar di tangan tuan tanah.

Maka dari itu raja juga bisa membagi-bagi kekuasaannya kepada orang-orang yang dipercaya untuk mengatur kerajaan, mirip dengan sistem republik federal yang memberi kewenangan untuk mengatur daerah mereka tanpa campur tangan dari orang banyak.

Ada beberapa tingkatan umum yang diketahui di Eropa yaitu, Emperor (kaisar), King (raja), Duke (adipati), Count atau Earl, Viscount, Baron, serta Knight.

1. Emperor (kaisar).

Emperor (kaisar) adalah tingkat kebangsawanan tertinggi dalam tingkatan bangsawan di Eropa. Gelar ini berasal dari bahasa Prancis kuno yaitu "Empereor" dan juga berasal dari bahasa latin yaitu "Imperator". Dalam penggunaannya, kaisar lebih bersifat umum dan untuk sebutan wilayah kekuasaannya disebut dengan Empire (kekaisaran).

Sebutan wanita dari gelar ini adalah Empress dan dibagi menjadi dua yaitu, Empress regnant dan Empress consort. Empress regnant adalah sebutan untuk wanita yang memerintah kekaisaran atas namanya sendiri, sedangkan Empress consort adalah sebutan untuk istri dari Emperor atau biasa dipanggil dengan sebutan "permaisuri kaisar".

2. King (raja).

Berasal dari bahasa Jerman "kuningaz" yang berarti "putra bangsa" dan sebutan untuk wilayah yang dipimpinnya ialah Kingdom (kerajaan). Sebutan untuk wanita ialah Queen. Berasal dari bahasa Jerman juga yaitu, "Kwoeniz" atau "Kwenon" yang berarti "istri." Queen juga mempunyai dua sebutan yaitu, Queen regnant untuk wanita yang memimpin kerajaan dan Queen consort sebagai istri dari raja.

3. Duke (adipati).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun