Mohon tunggu...
xingliecargo
xingliecargo Mohon Tunggu... Konsultan - jasa forwarder ekspedisi China Indonesia

Xing Lie Cargo jasa forwarder terpercaya

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengenal Istilah CIF, FOB, EXW dalam Impor Barang dari Supplier China

6 Februari 2020   15:20 Diperbarui: 4 November 2021   12:45 60632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi produk china (Sumber: shutterstock)

Namun perlu diingat bahwa pihak forwarder dapat membantu pengeluaran barang anda jika barang tersebut posisinya masih berada di China. 

Apabila barang anda sudah terlanjur menggunakan CIF Jakarta dan sudah tertahan statusnya di bea cukai Jakarta, maka pihak forwarder tidak dapat membantu lagi kecuali barang tersebut di Reexport (dikirim lagi ke negara asalnya yaitu China).

Kesimpulannya:

Metode CIF akan menguntungkan jika anda sudah memiliki dokumen lengkap terkait dengan jenis barang yang hendak anda datangkan dari China. 

Term CIF ini tidak menguntungkan untuk para importir yang belum memiliki izin import lengkap karena resiko barang tertahan, resiko adanya pengeluaran biaya lain-lain yang tidak terduga dalam proses pengeluaran barang kecuali jika anda menggunakan pihak ketiga yaitu pihak forwarder dimana barang anda dari supplier di China akan diurus oleh pihak forwarder sampai barang tiba di rumah/tempat tujuan anda (door to door).

Pengertian FOB dalam menggunakan jasa ekspedisi import door to door service

FOB (Freight On Board) adalah metode term perdagangan yang disepakati oleh pihak pembeli (buyer) dan pihak penjual (supplier). Sistem pembayaran ini paling sering digunakan oleh para importir di Indonesia. Biasanya sistem ini digunakan dalam pengiriman antar China (domestic).

Kebanyakan jika anda ingin melakukan import barang menggunakan jasa forwarder, sistem term FOB ini paling banyak dipakai oleh para importir.

Dengan menggunakan sistem FOB ini, pihak penjual / supplier memiliki kewajiban dalam mengirimkan barang sedangkan pihak pembeli memiliki kewajiban dalam membayar freight angkutan sesuai dengan destinasi yang diinginkan.

Contoh kasus:

Lokasi supplier di Foshan, oleh karena itu pihak seller menawarkan harga barang dalam FOB Foshan. Jadi harga barang anda itu sudah termasuk dengan ongkos pengiriman barang ke alamat tujuan di Foshan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun