Mohon tunggu...
I Wal
I Wal Mohon Tunggu... -

.Pria.Menikah.1981.Makassar.Jakarta.EnjinerSipil.TidakSemenaMenaTerhadapOrangLain.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Marilah ke mari hey.. hey...

1 April 2011   08:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:13 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata "Hai" adalah salah satu kata yang paling sering kita dengar atau baca dalam kehiduan sehari-hari. Ada yang menyebut dalam bentuk lain, misalnya "Halo, "Hei", "Woi", "Hoi", "Weh", dll. Intinya semua maksudnya sama, untuk memanggil atau menyapa sesorang. Baiklah... kita akan tinjau beberapa kasus. Misalkan ada orang yang berkata, "Hai, Nina..". Apa reaksi anda?

Cuek aja. Nama saya bukan Nina, kok. Saya mungkin akan menoleh. Mungkin saya yang dipanggil, tapi salah nama. Saya akan menoleh untuk melihat siapa memanggil siapa.
Tentu saja saya menoleh. Nama saya kan Nina.

Atau... ada reaksi lain? Kasus kedua, misalkan ada seruan, "Hai, cowok" Kalo anda merasa cowok, pasti anda akan berpaling. Kalau tidak, mungkin anda nggak dengar, ato mungkin lagi fokus ke hal lain, atau.. yaa mungkin anda ngga merasa cowok tulen. Kalopun anda bukan cowok, bisa saja anda akan berpaling.. hanya sekedar melihat siapa menegur siapa. Atau.. ada reaksi lain? Kasus berikutnya, misalkan ada panggilan, "Hei, yang duduk di sana!" Apakah anda merasa sebagai orang yang sedang duduk dan sedang dipanggil? Atau... anda akan cuek saja? Ummm... Bagaimana kalo ada seruan, "Hai, orang-orang yang beriman.." ...

13016480291649640813
13016480291649640813
Apakah anda merasa anda sedang disapa? Atau.. cuek ajalah.. bukan saya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun