Mohon tunggu...
Susan T.
Susan T. Mohon Tunggu... Desainer -

Hidup dalam dunia desain fashion & desain kata - kata adalah hidup di dunia imajinasi yang nyata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sampah sebagai Amanah

5 Agustus 2018   10:14 Diperbarui: 5 Agustus 2018   10:39 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat lingkungan di sekitar jalan yang dilalui dalam perjalanan kali ini sungguh menimbulkan keprihatinan. 

Dari kejauhan terlihat dengan mudahnya orang melempar sampah ke sungai. Sampah yang jelas tidak bisa lapuk dan yang pasti akan menghambat aliran airnya. 

Ada juga yang menyeberang jalan raya hanya untuk membuang sampah dalam jumlah cukup besar ke dalam sungai, padahal di dekatnya disediakan tempat sampah. 

Ada pula beberapa kali mobil melintas disertai sampah yang  terbang dari dalam mobil tersebut. 

Ironis melihatnya. Disaat anak-anak sedang digalakkan untuk membuang sampah pada tempatnya, orang dewasa malah memberi contoh yang sebaliknya.

Keprihatinan itu semakin dalam ketika ada yang secara baik - baik mengingatkan kalau tindakan itu tidak benar, malah diajak bertengkar. 

Aduh, sudah sebegitu parahkah kesadaran diri sendiri untuk menjaga lingkungannya tetap bersih?

Sebenarnya, sampah bukan saja menjadi tugas para petugas pengangkut sampah pemerintah  kota. Sampah itu yang meski sekecil apapun adalah amanah yang harus menjadi tanggung jawab tiap pribadi.

Andaikan saja tiap orang dengan sadar membuang sampah pada tempatnya atau bisa mengurangi pemakaian produk yang menghasilkan sampah, pasti semua tempat akan terlihat bersih, sedap dipandang. 

Bukankah kebersihan adalah sebagian dari iman? 

Sampah telah menjadi masalah universal. Beruntung sekarang sudah banyak  yang peduli dengan masalah sampah. Ada beberapa organisasi yang didirikan untuk mengelola sampah dalam bentuk bank sampah. Ada juga lembaga dengan skala lebih kecil atau orang - orang yang juga tergerak untuk mengolah sampah.

Namun permasalahan sampah adalah PR yang tidak pernah habis karena tiap hari berton-ton sampah bisa dihasilkan. 

Dimulai dari diri sendiri sepertinya cara terampuh membantu masyarakat peduli sampah. Membiasakan  diri hidup bersih dari lingkungan rumah sebagai tempat praktek terdekat, niscaya terbawa ke lingkungan anak sekolah, lingkungan kerja dan dimana pun berada. Semoga yang melihat pun segera tergerak untuk turut peduli pada kebersihan lingkungannya. 

Jadikan kepedulian akan sampah sebagai amanah, yang meskipun kecil akan turut dihitung sebagai amal ibadah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun