Zaman sekarang, banyak sekali lagu yang berseliweran di platform media sosial. Gak hanya itu, lagu-lagu tersebut kebanyakan menggambarkan keadaan atau suasana hati seseorang. Seperti lagu dari artis terkenal Indonesia, Bernadya. Perempuan bernama lengkap Bernadya Ribka Jayakusuma merilis lagu yang berjudul "Satu Bulan" pada 8 September 2023.Â
Meski dirilis sekitar satu tahun yang lalu, lagu tersebut baru saja viral sebulan belakangan ini. Bagaimana tidak, banyak sekali konten kreator yang menggunakan lagu ini untuk menggambarkan isi hatinya. Berkat video mereka, lagu "Satu Bulan" ini berhasil trending di berbagai platform musik.
Lagu "Satu Bulan" ini menggambarkan perasaan seseorang yang belum lama putus dari kekasihnya. Banyak orang menyukai lagu ini karena liriknya yang bermakna sangat dalam. Terutama anak muda zaman sekarang, banyak sekali yang merasa dirinya galau. Mereka berpendapat "Dalam hubungan itu gak selamanya mulus, pasti ada aja gebrakan didalamnya, yang paling menyedihkan sihhh kata putus dari orang yang kita cintai." Pendapat tersebut menggambarkan jika seseorang putus dengan pasangannya, maka akan membuat orang yang diputuskan merasa sedih dan berujung kegalauan yang selalu menyelimuti.
Bisa dibilang, keputusan Bernadya untuk merilis lagu ini sangat tepat. Ia tahu potensi pendengar dari lagu ini pasti kebanyakan dari kalangan anak muda yang sedang galau sehabis putus dari pasangannya. Biasanya, mereka pasti akan mendengarkan musik atau lagu yang menggambarkan suasana hatinya.
Selain dari kalangan orang yang putus cinta, lagu ini juga bikin galau bagi seseorang yang tak sengaja mendengarkannya. Banyak video yang berseliweran di media sosial menggambarkan seseorang yang tiba-tiba merasa galau dan merenung sesaat untuk menikmati lagunya. Mereka mungkin membayangkan bagaimana jika berada di posisi seperti yang tergambarkan dalam lagu ini.
Setiap lirik yang ada dalam lagu "Satu Bulan" ini memang benar-benar menyentuh hati. Pembawaan yang dibawakan Bernadya sukses membuat pendengar merasa benar-benar tersentuh. Apalagi dibagian penggalan lirik "Atau sudah ada hati yang harus kaujaga." Penggalan lirik tersebut sangat amat bikin galau seseorang. Mereka mungkin menyimpulkan jika sudah ada orang lain sebagai penggantinya.Â
Sangat jelas tergambarkan disini, bahwa lirik yang ada dalam lagu ini memang benar-benar bikin galau. Entah apa yang dipikirkan Bernadya saat itu sampai-sampai ia menulis lagu segalau ini. Apakah sebelumnya ia pernah di posisi seperti ini atau lagu ini berdasarkan kisah hidup orang lain.
Lagu galau dianggap mampu untuk mewakili suasana hati. Mereka yang suasana hatinya sedih, cenderung untuk memutar lagu galau untuk menjadi penenang kesedihannya. Tetapi, juga harus dipahami, bahwa mendengarkan lagu galau bisa berdampak negatif bagi pendengarnya.Â
Mereka akan berlarut-larut dalam kesedihannya terus menerus. Tak hanya itu, mereka juga cenderung berlama-lama saat mendengarkan lagu galau. Jika satu lagu tersebut habis, mereka pasti akan memutar lagu tersebut berulang atau  mencari lagu ber-genre yang sama, yaitu galau. Lagu galau inilah yang nantinya mereka dengar dengan meresapi setiap lirik dan makna yang terkandung didalamnya.
Hal itulah yang membuat mereka semakin suka dengan lagu galau tersebut dan mendengarkan dengan durasi yang cukup lama. Mendengarkan lagu galau dengan durasi yang lama berdampak terhadap pikiran kita yang nantinya berujung pada diri kita yang merasa frustasi. Maka dari itu, mendengarkan lagu galau jangan dilakukan terus menerus. Jika suasana hati sedang galau atau sedih, mungkin bisa dialihkan terhadap kegiatan yang bermanfaat, misalnya membaca, nongkrong bareng teman, melakukan hobi, dan lain sebagainya.
Sebenarnya, mendengarkan lagu galau sah-sah saja. Apalagi lagu tersebut sangat cocok dengan suasana hati kita, seperti lagu "Satu Bulan" ini. Tapi, kita juga harus mengetahui batasan dari diri kita. Galau boleh, tapi kita juga harus tetap semangat untuk melanjutkan hidup.Â
Masa, cuma perkara lagu saja, kita terus berlarut-larut dalam kesedihan yang nantinya berujung pada dampak negatif untuk diri kita. Sesekali bolehlah hidup ini diselingi candaan agar tidak galau terus menerus. Candaan tersebut yang nantinya akan merubah suasana hati kita. Berawal dari galau yang terus menerus menjadi sedikit ada hiburan agar tidak stress.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H