Mohon tunggu...
Okky Dinova
Okky Dinova Mohon Tunggu... Full Time Blogger - just your normal "weird" guy

Resensi Film / Serial TV / Video Game dan berbagai tulisan "iseng" lainnya XD http://okkydinova.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Resensi Film "Toy Story 4", Semoga Ini yang Terakhir

26 Juni 2019   00:29 Diperbarui: 26 Juni 2019   07:33 1402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prolog

Tahun ini ada beberapa franchise yang akan berakhir atau mulai bangkit kembali (dengan caranya tersendiri), tapi sayangnya kebanyakan dari mereka tergolong mengecewakan tetapi bisa dianggap sebuah langkah unik unik "melestarikan" franchise tersebut. Tapi untuk film yang akan saya review ini SANGAT berbeda dan (jujur) membuat saya ketakutan karena secara pribadi saya tidak ingin franchise ini dilanjutkan.

Inilah "Toy Story", sebuah film yang saya yakin pasti dikenal oleh semua orang (kecuali jika anda merupakan "minoritas" XD). Dalam kurun waktu > 20 tahun "Toy Story" SUKSES mengubah persepsi orang tentang animasi 3D dan (tentu saja) mengajarkan banyak hal berharga tentang mainan bagi para penonton. 3 Film "Toy Story" terbukti mampu menjadi salah satu film animasi terbaik sepanjang masa dan berhak mendapat gelar ini dari saya XD

(setuju ???)

"Toy Story" sendiri berakhir dengan "amat sangat manis" pada seri ketiganya yang dirilis pada tahun 2010. Hal inilah yang membuat saya ketakutan saat mendengar jika "Toy Story 4" akan dibuat. Saya takut hal ini akan terjadi pada "Toy Story 4"

sumber :9gag
sumber :9gag

(saya tidak salah bukan ???)

Lalu bagaimana hasilnya ??? Secara mengejutkan "Toy Story 4" tampil begitu fresh dengan jalan cerita baru dan dijamin mampu menghibur sekaligus membuat sedih penonton meskipun sayangnya saya masih menemukan beberapa "kritik ngaco" untuk film ini. Tapi satu hal yang jelas dari film ini bagi saya pribadi adalah :

 "Ini adalah film animasi TERBAIK untuk tahun ini"

Overview

sumber : rogert ebert
sumber : rogert ebert

2 tahun setelah akhir dari "Toy Story 3", Bonnie masih bermain dengan mainan-mainan warisan dari Andy, namun entah mengapa Bonnie mulai menjauhi Woody dan lebih memilih untuk bermain dengan mainan lainnya. Tapi hal ini tidak membuat Woody putus asa, bahkan Woody sampai rela untuk menyusup ke tas milik Bonnie saat hari orientasi TK dimulai meskipun TIDAK BOLEH MEMBAWA MAINAN. Karena jasa Woody juga Bonnie mampu melewati masa orientasi meskipun hal ini akan membawa masalah baru yang bernama "Forky".

Forky sendiri adalah sebuah mainan yang dibuat oleh Bonnie dari berbagai "sampah" . Forky yang tiba-tiba memiliki "jiwa" tentunya membuat heboh mainan Bonnie yang lainnya. Forky sendiri ternyata menderita "existential crisis" karena tidak mengerti mengapa dia "tercipta". Kelak Forky akan hilang dan hal ini membuat Woddy harus berpetualang untuk mengembalikannya kepada Bonnie, dan siapa sangka Woody akan bertemu dengan teman lamanya dalam perjalannya kali ini. Dapatkah Forky kembali ke tangan Bonnie ???

Diluar premis cerita yang cukup "aneh" (Bonnie bisa menciptakan "mainan" ???), "Toy Story 4" mampu menghibur penonton dengan caranya tersendiri, bahkan kali ini ada elemen mengejutkan yaitu horor yang (hebatnya) ditampilkan dengan sangat cerdik dan menakutkan (baca : jumpscare yang ada sangat efektif XD). Untuk Kualitas animasi saya tidak ingin berkomentar karena saya harus menjadi S3 di bidang animasi jika ingin mengkritik kualitas studio Pixar XD.

Tapi saya memiliki beberapa "kritik ngaco" yaitu :


    • cerita yang TERLALU berfokus kepada Woody, hal ini membuat mainan Andy lainnya terlihat kurang berguna

    • keputusan Bonnie tentang Woody yang tidak konsisten (namanya juga anak-anak XD)

    • Epilog yang kurang "sempurna" (nasib beberapa mainan tidak dijelaskan)

    • Kalah dengan dirinya sendiri (baca : "Toy Story 3")

Bagi saya pribadi "Toy Story 3" tetap lebih superior, hal ini membuat film ini tampil"cukup lemah" karena tidak bisa mengalahkan film sebelumnya. Tapi overall Toy Story 4 tergolong film WAJIB untuk bulan ini. Jangan lupa tonton film ini sampai selesai akrena ada 5 post credit scene yang bisa membuat anda tertawa sekaligus bengong XD.

Characters
Woddy (Tom Hank)

sumber : den of geek
sumber : den of geek
Mainan koboi yang tetap loyal kepada Bonnie meskipun mulai dijauhi oleh Bonnie. Secara tidak langsung Woody terlibat pada penciptaan Forky dan hal ini membuat Woddy menjadi babysitter untuk Forky. Menghilangnya Forky membuat Woody harus berpetualang ke beberapa tempat (salah satunya adalah toko barang antik). Tapi siapa sangka hal ini akan membuatnya menemukan arti lain dari menjadi sebuah "mainan".

Buzz Lightyear (Tim Allen)

sumber : digital spy
sumber : digital spy
Kali ini tampil "begitu mengecewakan" karena Buzz terlihat tidak memiliki kepercayaan diri dalam setiap aksinya, bahkan dia harus menekan tombol pada dirinya guna untuk mencari "suara dalam diri" (baca :menentukan tindakan berikutnya). Apa hal ini akibat dari kejadian di Toy Story 3 dimana Buzz mengalami pemrograman ulang menjadi Mode (baca kepribadian) Spanyol ???

Forky (Tony Hale)

sumber :refinery29
sumber :refinery29

Senpu (sendok garpu) yang diciptakan oleh Bonnie dari "sampah" yang disediakan oleh Woody. Karena kehadiran Forky mampu membuat Bonnie bisa melewati masa orientasi TK (Bonnie sendiri adalah anak yang SANGAT pemalu) tentunya hal ini membuat Forky menjadi mainan favorit Bonnie untuk saat ini.

Forky sendiri merasa dirinya adalah "sampah" yang pantas untuk dibuang. Hal ini membuat dirinya akan melakukan berbagai cara agar bisa kembali ke tempatnya berasal alias tempat sampah. Tentunya hal ini akan selalu dicegah oleh Woody.

Bo Peep (Annie Potts)

sumnber : digital spy
sumnber : digital spy
Boneka porselen yang pernah menjadi mainan milik Molly (adik Andy) sebelum "disumbangkan". Sayangnya hal itu tidak pernah terjadi karena Bo Peep akhirnya dijual di toko antik sebelum akhirnya memutuskan untuk kabur dan menjadi Lost Toys (mainan hilang/tersesat). Hidup bertahun-tahun di dunia luar membuat dirinya menjelma menjadi sosok wanita tangguh yang siap menyelamatkan mainan yang membutuhkan bantuan. Bo Peep akan membantu Woddy untuk menemukan Forky yang menghilang di toko antik.

Melihat aksinya di film yang terbilang keren, saya sampai lupa jika pengisi suara Bo Peep adalah si nenek tangguh a.k.a Meemaw dari serial Young Sheldon XD.

Gabby Gabby (Christina Hendrick)

sumber : den of geek
sumber : den of geek
Salah satu mainan di toko antik yang AMAT SANGAT INGIN dimainkan oleh Harmony, cucu pemilik toko antik. Gabby Gabby sudah berlatih sangat keras agar bisa PDKT dengan Harmony. Sayangnya kondisinya yang tidak sempurna (baca : rusak) membuat rencananya sulit untuk diwujudkan. Untuk memperbaiki dirinya, Gabby Gabby membutuhkan hal "penting" yang dimiliki oleh Woody dan demi mewujudkan mimpinya Gabby Gabby tidak segan-segan untuk melakukan apapun!!!

Untuk menambah keseraman Gabby Gabby, dia memiliki 4 Bodyguard bernama Benson yang dijamin mampu menambah elemen horor pada film ini.

sumber : syfy
sumber : syfy
(4 benson yang siap menyapa penonton XD)

Duke Kaboom (Keanu Reeves)

Selain memiliki pengisi suara yang sangat breathtaking XD, Duke Kaboom memiliki banyak aksi "mendebarkan" dan siap menghibur penonton dengan aksi "menantang maut" yang dia miliki. Duke Kaboom akan membantu Woddy untuk menemukan Forky. Tapi dibalik semua itu Duke Kaboom memiliki sebuah kisah "tragis" dengan pemiliknya terdahulu yang 10000% bisa diambil hikmahnya bagi para penonton yaitu :

"JANGAN TERLALU PERCAYA DENGAN IKLAN!!!"

Conclusion

  "Toy Story 4" terbukti masih bisa melanjutkan dengan baik cerita yang seharusnya sudah tamat 9 tahun silam. Tapi sayangnya masih "kalah tipis" jika dibandingkan dengan pendahulunya. Mengulangi tulisan saya pada review "Incredibles 2" yaitu :

"Please jangan ada Sequel lagi!!!"

  Semoga di masa depan Pixar tidak tergiur "rayuan" uang dari Disney untuk membuat "Toy Story 5" (tapi kalau spin-off sepertinya tidak masalah sih XD).

My Score


99, Beginning and The End

===============================================

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun