Mohon tunggu...
Okky Dinova
Okky Dinova Mohon Tunggu... Full Time Blogger - just your normal "weird" guy

Resensi Film / Serial TV / Video Game dan berbagai tulisan "iseng" lainnya XD http://okkydinova.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

[Resensi Gim] Spider-Man (PS4), Ambisi Menjadi Si Manusia Laba-laba

25 September 2018   00:42 Diperbarui: 25 September 2018   01:02 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(menjadi seorang manusia biasa)

Fitur Kecil Tapi Sangat Berarti

Game ini memiliki QTE / Quick Time Event (menekan tombol pada adegan sinematik) yang untungnya tidak separah yang pemain takutkan sebelumnya karena QTE pada jaman "Now" umumnya tampil di saat yang tidak tepat dan cenderung banyak. Fitur QTE dapat pemain matikan jika dirasa mengganggu.

Spider-Man dapat menyapa penduduk yang ada, beberapa bahkan bisa meminta Spider-Man untuk melakukan selfie bersama mereka. Tapi yang cukup menyita perhatian adalah saat seorang wanita berhijab menolak bersalaman dengan Spider-Man. Hal ini menjadi bukti kecil "toleransi" game ini. Silahkan cek LINK ini untuk melihat videonya.

Hal kecil terakhir adalah aksi "haters" no 1 Spider-Man yaitu J.Jonah Jameson yang di game ini sudah pensiun dari Daily Bugle dan membuat sebuah talk show dimana dia akan melakukan "nyinyir" nyaris setiap tindakan Spidey pada game ini yang dia kemas dengan cukup logis meskipun akhirnya malah terlihat lucu XD. Anehnya fitur lucu ini bisa dimatikan (bukti kecil jika Insomiac Games takut pada Social Justice Warrior ???).

Padahal para fans Spidey tahu jika dibalik semua "nyinyiran" itu tersimpan....

(sebuah rasa kagum...)

Photo Mode, Untuk Mereka Yang Gemar Pansos

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun