Prolog
Tahukah anda jika kebanyakan tokoh dongeng yang anda kenal selama ini berasal dari buku cerita / novel dan kebanyakan memiliki perbedaan mencolok dengan versi yang kita ketahui saat ini (baca : Disney XD). Tahun ini Disney memiliki ide fresh dengan membuat adaptasi dari salah satu tokoh "terimut pada masanya" yaitu "Winnie The Pooh".
Winnie The Pooh sendiri adalah buku cerita sekaligus tokoh ciptaan A.A Milne dan E.H Shepard yang dibuat pada tahun 1926, inspirasi awal datang dari mainan milik anak A.A Milne yaitu Christopher Robin yang nantinya akan dibuat menjadi beberapa tokoh yang ada pada cerita ini. Disney sendiri baru memiliki hak cipta dan membuat "Winnie The Pooh" versi mereka pada tahun 1966.
(boneka "asli" Pooh dkk milik Christopher Robin)
 Tidak seperti adaptasi live-action Disney beberapa tahun ini yang 100% "meniru" versi animasinya (seperti Cinderella dan Beauty And The Beast), "Christopher Robin" menceritakan kehidupan Christopher Robin setelah dia menjadi dewasa dan "melupakan" Winnie The Pooh dkk sehingga membuat film ini sudah memiliki keunggulan dari segi cerita.
 Overall "Christopher Robin" tampil minimalis, penuh dengan nostalgia, namun masih bisa menghibur penonton dengan berbagai elemen baru yang ada.
*kecuali jika anda tinggal di China (film ini diblokir karena tokoh Pooh dinilai mirip dengan pemimpin china saat ini yaitu Xi Jinping)
Overview
Christopher Robin kecil akan masuk ke sekolah asrama dan membuat teman-temannya di Hundred Acre Wood membuat pesta perpisahan, di sini Christopher berjanji tidak akan melupakan Pooh dkk namun sayangnya sebuah "kejadian" membuat Christopher Robin harus menjadi dewasa dan mulai menghadapi realitas kehidupan.
30 tahun kemudian, Christopher Robin dewasa sudah berkeluarga dan menjadi sosok ayah yang sangat "membosankan" karena terlalu workaholic sehingga melupakan istri dan putrinya, apalagi tekanan dari tempat kerja membuat Christopher Robin harus bekerja "lembur" jika ingin menyelamatkan divisi di tempat dia bekerja dan (lagi-lagi) melupakan istri dan anaknya.
 Di Hundred Acre Wood, Pooh menyadari jika teman-temannya menghilang dan akhrinya memutuskan untuk pergi menemui Christopher Robin untuk meminta bantuannya, dapatkah Christopher Robin membantu Pooh menemukan kembali teman-temannya ???
 ide cerita mungkin terlihat sedikit "konyol" tetapi berhasil membuat saya betah menonton film ini sampai habis karena interaksi Christopher dewasa (Ewan McGregor) dan Pooh (Jim Cummings) terlihat sangat realistis sekaligus unik, banyak kejadian/dialog polos dari Pooh bisa disulap menjadi sebuah adegan lucu yang mewarnai film ini.
 Istri dan putri Christopher juga sangat membantu meskipun hanya tampil sebentar, aksi Evelyn (Hayley Atwell) dan Madeline (Bronte Carmichael) dapat memberikan gambaran betapa sulitnya Christopher Robin dalam menyeimbangkan hidupnya.
(keluarga idaman ???)
 Terakhir, meski 30 tahun telah berlalu ternyata para penduduk Hundred Acre Wood (Winnie The Pooh, Tigger, Piglet, Rabbit, Owl, Eeyore, Kanga, dan Roo) masih 100% sama seperti saat Christopher masih kecil, hanya saja sekarang penampilan mereka sedikit "tua".
("awet muda")
 Tapi dengan sangat menyesal saya harus tidak puas dengan desain Pooh yang terlihat sangat "dekil" -_-
Oh ya, jangan lupakan adegan tambahan (mid-credit scene) yang menceritakan nasib akhir dari karyawan tempat Christopher Robin bekerja sekaligus pesan khusus dari Eeyore.
Conclusion
 Kembali bernostalgia sekaligus menikmati jalan cerita baru adalah kekuatan terbesar film ini dan hal ini yang membuat "Christopher Robin" menjadi adaptasi Live-Action Disney yang tampil sangat "berbeda" setelah Maleficent dan patut diapresiasi secara positif.
My Score
85, "Pooh, You're Silly Old Bear"
Temukan review lainnya di SINI
===============================================
Bonus
untuk alasan yang sangat aneh (Ewan McGregor yang pernah memerankan Obi Wan Kenobi), banyak Netizen luar memparodikan film ini dengan Star Wars. Berikut adalah 2 meme yang menjadi favorit saya dan membuat film ini menjadi semakin lucu XD.
Dan yang terakhir dengan tujuan sedikit merusak masa kecil kita semua, sebuah fan theory menggambarkan jika sebenarnya tokoh dalam Winnie The Pooh melambangkan beberapa penyakit mental.
(percaya atau tidak ???)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H