Mohon tunggu...
Okky Dinova
Okky Dinova Mohon Tunggu... Full Time Blogger - just your normal "weird" guy

Resensi Film / Serial TV / Video Game dan berbagai tulisan "iseng" lainnya XD http://okkydinova.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film | "Sebelum Iblis Menjemput", Horor Gado-Gado

16 Agustus 2018   01:24 Diperbarui: 16 Agustus 2018   02:37 2035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Lesmana adalah seorang pengusaha yang menjadi kaya dengan cara yang "tidak biasa" dan saat ini menjadi bangkrut dan terbaring sekarat di rumah sakit. Hal ini membuat "sisa" keluarga Lesmana terpaksa pergi ke sebuah Villa untuk mencari sisa-sisa aset yang dimiliki Lesmana, tapi siapa sangka yang akan mereka temukan di dalam Villa tersebut adalah "sesuatu" yang dapat mengancam keselamatan mereka. Dapatkah keluarga Lasmana selamat dari "teror" mengerikan yang terdapat pada Villa tersebut ???

20-30 menit film ini diisi dengan pacing lambat dan penuh dengan klise horor-horor supernatural sedangkan sisa filmnya didominasi dengan horor dalam bentuk gore (baca : sadis), terlihat "gado-gado" bukan ???

Ada cukup banyak elemen dari "Evil Dead" yang dipakai pada film ini, terutama dari cara film ini menakuti para penonton. Tapi yang cukup membuat saya "cukup" kecewa adalah wujud "monster" di film yang secara harfiah benar-benar meniru deadites dari segi penampilan dan tingkah laku, bahkan sifat "bermain-main dengan korbannya" khas deadites tetap saya temukan pada film ini. Hal ini membuat beberapa adegan sadis pada film terlihat seperti komedi bagi saya.

(benar-benar 11-12)

film ini memiliki cast yang minim tapi sangat berkualitas, baik Alfie "cewek yang bicaranya nge-gas" (Chelsea Islan) dan Maya "tipikal cewek annoying" (Pevita Pearce) terlihat mengagumkan dan sangat berbeda dengan peran mereka sebelumnya (denger-denger sih ini film horor pertama bagi mereka berdua). Karakter lainnya seperti Laksmi (Karina Suwandhi) dan Ruben (Samo Rafael) turut memberikan gambaran betapa "hancurnya" keluarga Lasmana, konflik yang diberikan keluarga ini dapat membuat penonton merasa....

Hal terakhir yang membuat saya "cukup" kecewa adalah kurangnya detail tentang praktik "satanisme" yang terjadi pada film ini sehingga membuat penonton cukup bertanya-tanya tentang beberapa hal yang terjadi pada film ini. Tapi setidaknya penonton bisa menebak "entitas" yang disembah oleh Lasmana yaitu ...

(satu lagi) yang "kritik ngaco" dari saya adalah meskipun memakai setting tahun 2018, film ini kurang bisa memanfaatkan beberapa "teknologi" yang ada untuk memperluas / membuat cerita menjadi lebih menarik. Tapi sekalinya ada malah terkena klise klasik dari film horor XD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun