Story
Bima adalah seorang anak yang berkeinginan mengikuti "Cooking Camp", sebuah acara kemping memasak yang sangat bergengsi dan mahal. Dengan melakukan berbagai hal akhirnya Bima mampu mengikuti "Cooking Camp" dan akhirnya berkesempatan mempelajari dunia kuliner sekaligus mengikuti kontes memasak tahunan di "Cooking Camp", berhasilkah Bima menghadapi semua hal tersebut ???
Karena film ini untuk anak-anak jadi berbagai karakter yang ada di film ini terlihat sangat stereotype (ada tukang bully, sok "Shantique", lebay, bersikap dingin, perfeksionis, dll), tapi kebanyakan dari karakter anak-anak hanya berfungsi dari segi komedi saja sih -_-. Cukup disayangkan beberapa pemeran dewasa kurang bisa tampil maksimal para beberapa adegan (mungkin karena film ini ditujukan untuk anak-anak).
Untuk kuliner/masakan saya acungi satu jempol karena mampu tampil menarik dan natural (baca : tidak ada elemen hiperbola) meskipun proses pembuatannya terkesan instant (baca : tidak ada penjelasan teknik memasak,bahan yang digunakan, dll), padahal hal-hal tersebut saya nilai cukup penting karena bisa "mengajak" penonton untuk membuat masakan yang serupa. Kritik terakhir dari segi masakan adalah MINIMNYA masakan yang berasal dari Indonesia karena didominasi oleh masakan dari luar negeri.
Tapi bakal terkesan aneh juga kalau "rendang" muncul dalam film seperti ini sih
Menjelang pertengahan film saya mulai sedikit bingung dengan esensi "Cooking Camp" yang ada pada film ini, apakah "Cooking Camp" sebuah acara belajar memasak KHUSUS untuk anak-anak atau sebuah kontes memasak yang hanya bisa diikuti individu tertentu ???, karena percaya atau tidak biaya masuk untuk "Cooking Camp"adalah 12,5 juta Rupiah untuk 1 anak!!!
Alhasil film ini berhasil membuat saya lapar sekaligus bengong.
Characters
Bima (Farras Fatik)
Anak "misqueen" (baca : miskin) yang baik hati, ramah, dan RAJIN MENABUNG yang bercita-cita ingin mengikuti "Cooking Camp" karena dia ingin menjadi seorang chef. Dengan bantuan beberapa pihak akhirnya Bima bisa mengikuti Cooking Camp dan bersiap-siap untuk mempelajari dunia kuliner sekaligus mengikuti kontes memasak tahunan, tapi jangan lupa karena ada banyak anak-anak berbakat masak lainnya dalam "Cooking Camp".Â