![[Resensi] Laki-laki Memang Tidak Menangis, Tapi Hatinya Berdarah, Dik](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/06/13/img-3573-666aa3fcc925c4584e1bbe84.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Prolog
3 Tahun yang lalu serial TV "Jessica Jones" muncul dan bersama Daredevil berhasil membuktikan kepada masyarakat jika MCU (Marvel Cinematic Universe) juga bisa memberikan sebuah cerita yang  dengan berbagai elemen yang cukup sensitif (minuman keras, sex, dll). MCU sendiri pada saat itu dan sampai saat ini sering dianggap tampil FUN (baca : kekanak-kanakan) dan tidak mampu menampilkan cerita yang berat.
Jessica Jones sendiri masih menjadi favorit saya dari 4 serial TV Marvel lainnya yang tayang di Netflix (Daredevil, Luke Cage, Iron Fist, dan The Defenders) karena dari episode awal saja sudah terlihat berbeda dan memberikan kesan jika Jessica Jones = Superhero yang tidak bisa diandalkan XD, apalagi adegan opening serial ini (lagi-lagi) tampil berbeda.
(Best Opening Scene MCU versi saya XD)
Season 2 dari serial ini dirilis pada bulan maret lalu (jadi review ini jelas TELAT banget -_-), sayangnya pada waktu itu saya masih terkena hype Infinity War sehingga memutuskan untuk menunda serial yang ternyata "keren" ini, ditambah lagi ending Infinity War yang sangat WTF membuat minat saya hilang untuk film / serial MCU lainnya. Alhasil baru pada akhir bulan Juni serial ini berhasil saya tonton.
Jessica Jones Season 2 masih memiliki banyak hal yang bisa menghibur penonton (terutama dari segi misteri) tetapi memiliki kekurangan besar dari segi villain (harap dimaklum karena Kilgraves masih menjadi standar tertinggi untuk villain terbaik versi serial TV XD). Pacing serial TV ini juga masih tergolong lambat meskipun diisi berbagai hal yang membuat berbagai karakter menjadi menarik jadi siapkan mental sebelum menonton serial ini XD.
Akhir kata, semoga saya bisa me-review Luke Cage Season 2 secepatnya (lho!!!) XD.
Story
Jessica kembali membuka "Alias investigations" dan mendapat banyak "calon" klien baru, apalagi dia sudah dianggap sebagai sosok "Vigilante Hero"Â sehingga banyak warga percaya jika Jessica mau mengabulkan permintaan klien sampai permintaan yang aneh-aneh (baca : membunuh). Kasus yang ditangani Jessica kali ini membuatnya harus menggali ingatannya tentang IGH (perusahaan yang memberikannya kekuatan super) sekaligus harus berhadapan dengan sosok yang selama ini Jessica anggap sebagai "monster".
Di lain tempat, Trish Walker yang karirnya sedang tersendat berusaha menyelidiki tentang IGH yang (tentu saja) membuatnya diincar berbagai pihak. Selain itu ada pengacara handal Jeri Hogarth yang kali ini tampil berbeda, ada apa gerangan ???
meskipun masih memiliki pacing yang lambat, serial ini berhasil mengatasinya dengan memberikan kisah misteri yang menarik untuk diikuti meskipun hasil akhirnya tidak seperti yang anda harapkan, hal ini juga yang membuat sosok villain yang ada terlihat menyedihkan, tapi itu juga jika anda menganggapnya sebagai villain (membingungkan bukan XD ???).
dan seperti season sebelumnya, Jessica tetap tampil sebagai sosok yang "tidak bisa diharapkan", mungkin lebih tepat jika namanya diganti menjadi "Jessica Ngenes XD". Elemen "dewasa" juga banyak mengisi season kali ini (bahkan di setiap episode PASTI ada minuman keras).
Characters
Jessica Jones (Krysten Ritter)
Private Investigator (P.I) yang dikenal sebagai vigilante hero setelah aksinya pada akhir season 1 diketahui oleh masyarakat, kali ini Jessica diminta untuk menyelidiki IGH setelah beberapa pihak terbunuh karena diincar oleh sosok yang Jessica anggap sebagai "monster" karena pernah muncul di ingatannya. Sialnya lagi aksi penyelidikan Jessica diganggu 2 orang yaitu Pryce Cheng (Terry Chen), P.I yang mencoba untuk "memaksa" Jessica untuk bergabung dengannya dan Oscar Arocho, "bapak kost" yang siap mengusir Jessica dari apartemen yang dia sewa selama ini!!!
meskipun terlihat "ngenes", setidaknya akting Krysten Ritter semakin membuktikan jika dia cocok memerankan Jessica Jones yang memiliki banyak masalah (dapat terlihat dari setiap ekspresi yang dia perlihatkan XD). Jadi jangan heran jika Jessica sering minum minuman keras untuk mengatasi masalahnya tersebut -_-
Trish "Patsy" Walker (Rachael Taylor)
Masih dianggap sebagai "Patsy" oleh beberapa orang dan keinginannya yang besar untuk menguak IGH membuat karir Trish sebagai penyiar acara radio "Trish Talk" menjadi tersendat, apalagi demi mencapai tujuannya Trish tidak segan-segan untuk menghubungi ibunya (yang dia benci) untuk menemui seseorang yang pernah melecehkannya di masa lalu.
Proses investigasinya juga mengundang perhatian beberapa pihak tidak dikenal, terutama dari si "monster" yang mengincar mereka yang memiliki hubungan dengan IGH, tapi siapa sangka kelak Trish akan berubah menjadi sosok yang menyebalkan yang saya harap tidak akan berlanjut karena jika diteruskan maka Trish akan seperti sosok Iris dari tetangga sebelah yang tidak perlu saya sebut.
Malcolm Ducasse (Eka Darville)
Tetangga Jessica yang pada season 1 menjadi pecandu narkoba yang akhirnya dimanfaatkan oleh Kilgraves, kali ini Malcolm sudah berhasil menjauhi narkoba dan menjadi asisten pribadi bagi Jessica (meskipun pada prakteknya dia sering dipecat XD). Malcolm kelak akan mendapatkan berbagai pelajaran berharga untuk menjadi seorang PI dari Jessica.
Meskipun sudah menjauhi narkoba, Malcolm tetap membutuhkan sebuah "pelampiasan" dalam bentuk sex yang membuatnya hampir menjadi seorang sex addict (entah ini hal yang buruk atau tidak ???)
Jeri Hogarth (Carrie-Anne Moss)
Kali ini Jeri memiliki "sesuatu" yang membuat karirnya terancam, apalagi Jeri diminta untuk keluar dari tempat dia bekerja oleh rekan kerjanya. Hal ini membuat Jeri tampil "sedikit" berbeda dan memiliki kisahnya sendiri yang sangat menarik untuk diikuti. Kisah Jeri sendiri mungkin bisa menjadi "inspirasi" bagi mereka yang mengalami hal serupa XD.
Oscar Arocho (J. R. Ramirez)
Supervisor baru di apartemen Jessica yang tampil sangat "bersih" meskipun memiliki banyak rahasia, Oscar sendiri berencana untuk mengusir Jessica karena dianggap menjadi sosok yang berbahaya bagi apartemen yang ia kelola. Selain itu Oscar juga memiliki keahlian lain yang akan berguna bagi beberapa karakter.
The Monster
Sosok yang membunuh berbagai pihak yang memiliki hubungan dengan IGH, kekuatan yang dia miliki JAUH lebih hebat daripada Jessica yang membuatnya sulit untuk dihentikan.
===========================================================================================================
untuk menghindari spoiler yang lebih banyak, kelanjutan reveiw ini dapat dibaca di blog saya
===========================================================================================================
Conclusion
meskipun memiliki pacing super lambat dan villain yang mudah dilupakan, Jessica Jones masih mampu menghibur penonton dengan jalinan cerita nan berat tetapi SANGAT menarik untuk diikuti, tapi hal ini tidak akan menggangu mereka yang sudah menjadi fans dari serial ini (seperti saya ^_^).
My Score
80, "I never figured out how to life"
temukan review lainnya di SINI
