Mohon tunggu...
Okky Dinova
Okky Dinova Mohon Tunggu... Full Time Blogger - just your normal "weird" guy

Resensi Film / Serial TV / Video Game dan berbagai tulisan "iseng" lainnya XD http://okkydinova.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

[Resensi Film] Rampage, Saat Monster Menyerang Kota

16 April 2018   21:30 Diperbarui: 16 April 2018   21:43 1904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


 

 

Prolog

  Salah satu alasan "simpel" mengapa Movie Based On Video Gameselalu mendapat predikat buruk di mata penonton adalah "Game dibuat untuk dimainkan sedangkan film dibuat untuk ditonton", menyatukan 2 media yang saling bertolak belakang ini ini adalah hal yang sulit untuk dilakukan dan sudah memakan banyak korban.

  Alasan lainnya adalah rata-rata Video Game yang dijadikan film ini sudah memiliki sejarah panjang apalagi jika Video Game tersebut memiliki cerita yang kompleks, salah satu contoh adalah film Tomb Raider yang sebenarnya "ok" tapi akan mengecewakan jika anda sudah pernah memainkan game ini sebelumnya.

  Sekarang pertanyaannya

"Bagaimana jika ada Film yang berasal dari Video Game yang sangat simpel ???"

  Tahun ini Rampage mencoba menjawab pertanyaan di atas, film ini (tentunya) berasal dari Video Game berjudul sama yang pernah muncul pada tahun 90an. Film ini mendapat keuntungan karena tidak ada orang yang memasang ekspetasi tinggi, beberapa orang (termasuk saya) hanya berpikir jika film ini hanya sekedar menjual nama besar Dwayne "The Rock" Johnson.

  Hasilnya cukup mengejutkan karena film ini mendapat rating 53% di situs Rotten Tomatoesdan dianggap sebagai film video game dengan rating tertinggi SEPANJANG MASA!!!


Dari saya pribadi film ini berhasil melebihi ekpetasi "rendah" yang saya pasang untuk film ini, setidaknya film ini berhasil memberikan apa yang gameringinkan untuk film Rampage yaitu "aksi monster besar menghancurkan kota XD".

Rampage Game Overview


Game ini sendiri rilis pada tahun 1986 oleh Bally Midway untuk Arcade(baca : Ding Dong XD), dalam game ini pemain bermain sebagai manusia yang mengalami mutasi dan berubah menjadi monster besar. Tugas pemain hanya satu yaitu menghancurkan kota.


Salah satu hal "keren" yang dapat pemain lakukan adalah memakan penduduk yang ada untuk memulihkan health, hal simpel seperti ini pasti dinilai sadis pada zaman now XD.


Story

  Manusia menemukan cara untuk memanipulasi gen dengan teknik CRISPR, setelah dinilai terlalu berbahaya akhirnya percobaan CRISPR dilarang, dan pastinya masih ada saja pihak yang melanjutkan penelitian ini secara diam-diam. Energyne melanjutkan percobaan ini pada sebuah stasiun luar angkasa yang berbuah kecelakaan setelah sebuah tikus mengalami mutasi yang membuat 3 tabung yang berisi pathogentersebar di seluruh penjuru bumi dan ditemukan oleh 3 hewan (Gorilla, Buaya, dan Serigala).

  Hasilnya mudah ditebak, 3 "monster" ini mengamuk dan pergi menghancurkan kota. Davis Okoye seorang primatologist terjebak dalam situasi ini dan mencoba segala cara untuk menghentikan George, albino gorilla yang berubah menadi raksasa setelah menemukan pathogen tersebut. Berhasilkah usaha Davis ???

  Gitu doang sih ceritanya, sangat simpel dan mudah untuk dimengerti. Salah satu kelebihan film ini adalah kualitas visual,terutama saat para monster mengamuk. Karakter yang ada cukup membosankan (termasuk The Rock), tapi untungnya masih ada karakter yang mencoba untuk mencairkan suasana tegang yang mendominasi film ini XD.

Characters

Davis Okoye (Dwayne "The Rock" Johnson)
sumber : hdqwall
sumber : hdqwall

Primatologist yang memiliki latar belakang militer yang sangat kuat, masa lalunya membuatnya sulit mempercayai manusia dan membuatnya memlih untuk mempercayai para binatang. Davis berteman baik dengan George, seekor albino Gorilladan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat. Hubungan mereka berdua sendiri terlihat sangat "kuat" dan menarik untuk diikuti, apalagi Davis memiliki pesan kecil untuk menghentikan poaching(perburuan liar) demi kelestarian para spesies langka.

  Karena hubungan mereka inilah yang membuat Davis harus melakukan berbagai hal untuk bisa mengembalikan George seperti semula.

Harvey Russell (Jeffrey Dean Morgan)


Agen pemerintah rahasia yang bertugas untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di film ini, aksinya yang kelewat santai terbukti mampu "menceriakan" beberapa adegan dalam film ini meskipun tidak cocok dengan image agen rahasia XD.

The Monsters


Para monster yang tercipta karena pathogen yang jatuh ke bumi, dari 3 monster ini terlihat sekali Ralph yang terlihat paling "lemah" sedangkan Lizzie menjadi yang paling seram.

  George sendiri awalnya adalah teman baik Davis dan memiliki selera humor yang keren XD, sampai pathogen membuat sifatnya menjadi lebih agresif. Sifat Geroge nyaris mengingatkan saya pada Harambe, gorilla yang terpaksa dibunuh pada tahun 2016 setelah ditemukan membawa anak kecil yang terjatuh (padahal Harambe tidak ada niat untuk mencelakakan anak tersebut T_T).


Conclusion

  karena berasal dari sebuah video game yang sangat simpel, Rampage memiliki banyak perubahan/penambahan yang membuatnya mampu menghibur para penonton yang ada, apalagi bagi mereka yang tidak memasang ekspetasi tinggi.Ditambah lagi Rampage minim pesaing untuk genre serupa (King Kong VS Godzilla baru akan dirlis pada tahun 2020).

  Tapi apa ini berarti masa depan Movie Based On Video Games terletak pada judul-judul yang sederhana ??? apa ini berarti di masa depan nanti akan ada "Tetris The Movie" ???

My Score

70, Harambe The Movie

temukan review lainnya di SINI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun