Saat ini dunia lebih mengenal Nintendo sebagai perusahaan video Game yang bersaing tidak dengan teknologi melainkan dengan inovasi atau kreativitas, hal ini dibuktikan dengan konsol Nintendo Switch yang merebut hati banyak orang pada tahun 2017 (saya sendiri tidak punya jadi tidak bisa berkata banyak). Dan Nintendo sering disebut-sebut dengan istilah "Ahead Of It's Time" (selangkah lebih maju).
Dan mau tahu produk terbaru Nintendo selanjutnya??? Sambutlah Nintendo LABO a.k.a "Nintendo Jualan Kardus".
(dasar perusahaan kardus XD)
Meskipun begitu, semua ini hasil dari "percobaan" Nintendo di masa lalu di mana Nintendo memiliki ide yang "unik" tetapi tidak didukung oleh teknologi pada waktu itu, alhasil beberapa produk tersebut (Virtual Boy dan Power Glove) menjadi "aib" Nintendo sampai saat ini.
Tapi tenang saja, postingan ini tidak akan membahas hal-hal di atas kok melainkan sebuah film jadul The Wizard (1989) yang dibuat Nintendo untuk mempromosikan NES (Nintendo Entertaintment System) meskipun NES sendiri sudah dirlis pada tahun 1985 dan sudah menyelamatkan industri game dari Video Game Crash.
Saya tertarik membahas film ini karena film ini sering dianggap "aib" lain dari Nintendo. Film ini sendiri dikritik terlalu banyak memberi product placement (baca: iklan) secara agresif. Hampir semua review yang saya baca selalu membawa unsur "iklan" ini untuk menjatuhkan The Wizard, tapi benarkah demikian?
Film ini memang jelek, tapi bagi saya pribadi film ini memang tergolong "salah zaman".
Overview
Jimmy (Luke Edwards) dan Corey Woods (Fred Savage) melakukan perjalanan ke California tanpa tujuan yang jelas. Jimmy sendiri terlihat memiliki keterbelakangan mental karena jarang berbicara dan memiliki "dunianya sendiri".
Di tengah perjalanan mereka berdua bertemu dengan Haley Brooks (Jenny Lewis) yang menyadari jika Jimmy memiliki bakat di bidang video game dan meminta Jimmy untuk mengikuti kontes "Video Armageddon" di Universal Studio Hollywood dengan hadiah 50 ribu dollar. Dan di sinilah perjalanan mereka dimulai.
Meski terlihat simpel, film ini tidak cocok untuk dilihat anak-anak karena memiliki beberapa unsur "terlarang" pada zaman itu (PTSD, perceraian, broken family, kabur dari rumah, berjudi, mencuri, memalak, dll) yang diletakkan pada awal sampai pertengahan film yang membuat film ini menjadi "salah sasaran"). Bagian yang paling menarik untuk anak-anak adalah saat Video Armageddon dimulai.