Mohon tunggu...
Okky Dinova
Okky Dinova Mohon Tunggu... Full Time Blogger - just your normal "weird" guy

Resensi Film / Serial TV / Video Game dan berbagai tulisan "iseng" lainnya XD http://okkydinova.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

[Resensi Film] "Professor Marston And The Wonder Women", 2 Wanita 1 Superhero

2 April 2018   21:30 Diperbarui: 2 April 2018   21:36 3694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(kiri ke kanan : Elizabeth, William , Olive) || sumber : hellogiggles

Awalnya Elizabeth cemburu saat melihat hubungan William dan Olive, tapi kelak semua akan berubah...

Olive Byrne (Bella Heathcote)

Mahasiswi cantik yang menjadi asisten William, Olive sendiri tertarik pada dunia psikologi karena penasaran dengan dirinya yang selalu menarik perhatian pria (memang dasarnya dia cantik sih....).

Anda tidak salah jika menyebut Olive adalah sosok pelakor (PerebutLakiOrang XD), tapi semua akan berubah saat anda mengetahui siapa yang sebenarnya dicintai oleh Olive (intinya tetap Marston yang "menang banyak" XD).

Olive sendiri nantinya akan menjadi model untuk Wonder Woman setelah William melihatnya memakai kostum buatan Guyette.


Wonder Woman, Lebih Dari Sekedar Superhero Wanita


William Marston memiliki pemikiran yang cukup aneh yaitu "perang tidak akan terjadi jika wanita menguasai dunia dan pria mencoba menjadi seperti perempuan", ditambah dengan ketertarikannya pada fetish art dan DISC Theory. Wonder Woman menjadi sosok feminis dengan tujuan untuk menaklukkan para pria, apalagi pada awal kemunculannya Marston memasukkan banyak pesan subliminal (baca : pesan tidak langsung) dalam bentuk berbagai gambar panel Wonder Woman yang terlihat mendominasi pria, diikat, pose berbau seksual, dll. Tidak heran jika nantinya beberapa pihak merasa jika Wonder Woman adalah "benda perusak generasi muda".

William Marston sendiri meninggal karena penyakit kanker pada tahun 1947, kematian William juga turut "mematikan" Wonder Woman sampai tahun 1972 dimana tokoh ini kembali dihidupkan oleh aktivis wanita yaitu Gloria Steinem.

Conclusion

Saya tidak menyangka Wonder Woman memiliki kisah pembuatan yang tergolong "sinetron tingkat tinggi".

My Score

85

To You Wonder Woman is just a Comic but she's my life, she's my love  - William Moulton Marston

temukan review lainnya di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun