Prolog
Penggemar cerita misteri detektif pasti sudah tidak asing dengan Agatha Christie yang sering dianggap sebagai "Ratu" di bidangnya. Karya Agatha Christie sendiri sudah banyak diadaptasi menjadi film. Salah satu karyanya yang terkenal "Murder On The Orient Express" mendapat adaptasi film ke-4 pada tahun 2017.
Menariknya, banyak fans novel merasa jika adaptasi kali ini termasuk "kurang kerjaan" yang membuat rating film ini menjadi menurun di berbagai situs luar. Hal ini terjadi karena film ini tidak memberikan hal yang baru kecuali penampilan Hercule Poirot yang terlihat "aneh" pada versi kali ini. Â Â
Wajar sih jika mereka kesal, lagipula untuk apa menonton film yang isinya 100% sudah bisa ditebak (apalagi ini menyangkut kisah detektif) ???
Untungnya saya sendiri belum pernah membaca karya dari Agatha Christie jadi film ini tergolong bagus di mata saya XD.
Story
Hercule Poirot adalah seorang detektif terkenal yang sedang liburan di Istanbul setelah menyelesaikan sebuah kasus, sayangnya muncul panggilan tugas lain di London yang membuatnya menaiki kereta api "Orient Express".
Siapa sangka Poirot akan mendapat sebuah kasus pembunuhan setelah menaiki kereta ini, Bisakah Poirot menemukan pembunuhnya sebelum terlambat ???
Ketidaktahuan saya mengenai Agatha Christie membuat saya bisa menikmati cerita film ini dengan santai , dan layaknya cerita detektif pada umumnya film ini bisa membuat saya penasaran sekaligus kaget saat Poirot membongkar kasus ini. Karakter yang muncul tampil sangat meyakinkan sampai sulit untuk mencari siapa identitas si pembunuh XD.
Kekurangan film ini ada dua bagi saya yaitu "Serba Kebetulan" dari segi cerita dan "Sepertinya Agatha Christie senang sekali merusak liburan Poirot XD".
Terakhir, sudah dikonfirmasi jika kasus Poirot berikutnya (Death On The Nile) yang disinggung pada akhir film akan mendapat adaptasi yang akan tayang pada tahun 2019.
Characters
Hercule Poirot (Kenneth Branagh)
Detektif hebat dengan kumis unik (yang diprotes banyak fans) ini terpaksa menumpang kereta Orient Express untuk pergi London, dan di kereta ini Poirot harus menemukan siapa yang membunuh Edward Ratchett. Poirot memiliki filosofi hidup "semua harus seimbang" dan memiliki bakat untuk menemukan "ketidakseimbangan" dari setiap individu yang ditemuinya. Bagi Poirot hidup dibagi menjadi dua yaitu Hitam dan Putih, tidak ada abu-abu.
Sialnya bagi Poirot, kasusnya kali ini akan menguji filosofi hidupnya yang serba seimbang.
Edward Ratchett (Johnny Deep)
Sayangnya menurunnya kualitas akting Johnny Deep kembali terlihat di film ini, tapi kali ini alasannya simpel karena dia M-A-T-I.
Businesman di bidang barang antik ini menaiki Orient Express bersama sekretarisnya (Hector MacQueen) meskipun sedang diancam oleh beberapa pihak (well, bisnisnya sendiri memang ilegal sih...). Dia meminta Poirot untuk menjadi Bodyguard yang sayangnya ditolak karena Poirot tahu "rahasia" dari Edward. Malamnya Edward ditemukan terbunuh dengan banyak luka tusukan + sedang dalam kondisi dibius.
The Suspects
12 tersangka untuk kasus Poirot kali ini, mereka semua memiliki alibi yang "nyaris" sempurna. Tapi jika dilihat-lihat para tersangka ini sangat "stereotype" untuk ukuran cerita detektif (minoritas, introvert, orang rasis, religius, nenek-nenek nyebelin, sampai Pelakor XD, dll). Dapatkah anda menebak siapa yang membunuh Edward Ratchett ??? dan mengapa mereka semua terlihat memiliki hubungan meskipun mereka baru mengenal satu sama lain ???
Conclusion
Layaknya film/cerita detektif pada umumnya, anda akan penasaran sekaligus terkejut dengan konklusi cerita yang diberikan (kecuali jika anda sudah pernah membaca Novelnya XD) meskipun karakter Poirot tidak seperti yang para fans inginkan (terutama kumisnya XD).
My Score
85, There is right. There is wrong. There is no in-between -- Hercule Poirot
temukan review lainnya di SINI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H