Mohon tunggu...
Okky Dinova
Okky Dinova Mohon Tunggu... Full Time Blogger - just your normal "weird" guy

Resensi Film / Serial TV / Video Game dan berbagai tulisan "iseng" lainnya XD http://okkydinova.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Voldermort: Origins of the Heir", Wujud Apresiasi dan Kerinduan Penggemar Harry Potter

1 Februari 2018   23:11 Diperbarui: 2 Februari 2018   10:54 2786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prolog

Ada banyak cara untuk mengapresiasi sebuah karya, mulai dari membeli pernak-pernik official, membuat fan fiction, atau memberikan review mengenai baik/buruknya karya tersebut. Sayangnya review "zaman now" kebanyakan didominasi oleh mereka yang menggunakan pendekatan berbeda demi sebuah "panjat sosial".

Tapi bagi saya sendiri, dua bentuk apresiasi tertinggi para fans adalah cosplay (mendandani diri sendiri agar serupa dengan tokoh fiksi) dan fan film (membuat film non-komersial berdasarkan karya tersebut)

Dan kali ini saya akan membahas Voldermort: Origins of the Heir, sebuah fan film dari franchise terkenal "Harry Potter" karangan J.K Rowling, fan film ini dibuat oleh Gianmaria Pezzato dan Stefano Prestia dengan menggunakan nama samaran Tryangle film. Film ini awalnya menggalang dana melalui kickstarter, tapi dihentikan di tengah jalan oleh Warner Bros karena fan film tidak boleh bersifat komersil. Meski tergolong low budget tapi akhirnya fan film ini dirilis dan dapat anda tonton melalui Youtube secara gratis.

Sebagai fan film, Voldermort: Origins of the Heir bisa dibilang singkat, padat, dan membingungkan (terutama bagi para fans berat Harry Potter). Tapi mau bagaimana lagi, namanya juga fan film yang low budget dan gratis XD.

Story

Seorang Auror bernama Grisha McLaggen menyusup ke dalam markas Auror di Soviet untuk mengambil sebuah barang yang disimpan di sana. Sayangnya Grisha tertangkap dan diinterogasi menggunakan Veritaserum (serum kejujuran). Dan disinilah masa lalu Grisha dan 3 orang temannya terungkap.

Saat masih bersekolah di Hogwarts, Grisha dan 3 orang temannya (Wiglaf, Tom, dan Lazarus) adalah keturunan langsung dari 4 orang pendiri Hogwarts, yaitu Godric Gryffindor, Helga Hufflepuff, Rowena Ravenclaw, dan Salazar Slytherin yang dianggap sudah punah. Mereka berempat bersumpah untuk menemukan harta peninggalan keluarga mereka yang hilang selama bertahun-tahun. Tapi menjelang kelulusan Tom dan Wiglaf, hubungan mereka berempat menjadi retak karena Tom memilih untuk membuang ke-3 orang temannya.

Di masa sekarang, Lazarus dan Wiglaf dibunuh oleh seseorang, dan benda yang dicari Grisha di markas Soviet diyakini sedang dicari oleh si pembunuh. Dan benda tersebut adalah...

Buku Harian Tom Marvolo Riddle a.k.a Horcrux!

Dan twist yang akan diberikan film ini cukup mengejutkan!

Untuk ukuran film yang berdurasi < 1 jam, fan film ini lebih banyak didominasi aksi percakapan tokoh-tokoh yang ada tapi minim latar belakang mereka, ada porsi action meski sedikit dan terlihat "aneh" karena memakai sudut pandang orang pertama. Dan juga terlihat jelas film ini memakai dubbing yang malah membuat dialog dalam film ini terkesan kaku dan tidak sinkron dengan gerakan mulut yang ada.

Tapi untuk ukuran fan film bisa dibilang film ini "niat banget" dan wajib ditonton untuk para fans Harry Potter meskipun fans berat akan dengan mudah melihat berbagai keganjilan dalam film ini.

Characters


Tom Marvolo Riddle (Stefano Rossi)

Penyihir berbakat yang nantinya akan menjadi sosok yang paling ditakuti dalam dunia sihir. Di film ini diceritakan bahwa Tom ingin menemukan berbagai peninggalan para pendiri Hogwarts dan berteman dengan 3 orang yang ternyata adalah keturunan para pendiri Hogwarts, sayang hubungan mereka retak karena Tom terlibat argumen dengan Wiglaf dan memilih menjauh dari mereka.

Setelah lulus dari Hogwarts Tom berniat menjadi guru Pertahanan terhadap Ilmu Hitam (Defence Againts The Dark Arts) ironis bukan? Tapi keinginan tersebut ditolak oleh Professor Dippet, Kepala Sekolah Hogwarts karena dia menganggap Tom kurang pengalaman. Akhirnya Tom memilih untuk bekerja di Borgin dan Burkes, toko antik di Knockturn Alley yang terkenal sebagai "pasar gelap" guna mencari info tentang peninggalan para pendiri Hogwarts.

Lazarus Smith (Andrea Bonfanti)

Penerus Helga Hufflepuff yang jatuh cinta kepada Grisha dan berniat menikahinya jika dia menjadi penyihir terkuat di dunia. Nantinya dia akan memiliki info tentang salah satu peninggalan keluarganya yaitu Piala Helga Hufflepuff yang akan dia titipkan pada bibinya yaitu Hepzibah Smith.

WiglafSigurdsson (Andrea Deanisi)

Penerus Rowena Ravenclaw dan tergolong penyihir yang kuat setelah Tom, tidak ada info lebih lanjut dari karakter ini.

Grisha McLaggen (Maddalena Orcali)

Penerus Godric Gryffindor yang jatuh cinta kepada Tom, dia meyakini Tom orang yang membunuh Lazarus dan Wiglaf dan nekat menyusup ke kantor Auror di Soviet demi mencari buku harian Tom yang Grisha percaya dapat digunakan untuk menyadarkan diri Tom.

Tapi apakah hanya itu alasan Grisha mencari buku harian itu sampai sejauh ini?

Sejarah Singkat Tom Marvolo Riddle a.k.a Lord Voldermort


Tom Marvolo Riddle adalah seorang darah campuran atau Mud Blood (1/2 penyihir, 1/2 manusia) yang terlahir dari pasangan Tom Riddle dan Merope Riddle, Merope sendiri menggunakan Love Potion agar Tom Riddle (ayah Tom Marvolo) mencintai dirinya, tapi saat efek ramuan itu berakhir Tom memilih untuk meninggalkan Merope yang sedang hamil. Merope sendiri ternyata sengaja tidak menambah dosis Love Potion itu lagi karena dia yakin Tom akan mencintai dirinya secara natural, sungguh sebuah keputusan yang bodoh. Merope sendiri meninggal setelah melahirkan Tom Marvolo Riddle dan membuat Tom harus dikirim ke panti asuhan.

Menghabiskan masa kecil dalam kesendirian, Tom akhirnya ditemui oleh Albus Dumbledore yang memberitahu bahwa dia adalah seorang penyihir dan mengajaknya bersekolah di Hogwarts.

Di Hogwarts sendiri Tom adalah murid berbakat dan memiliki banyak prestasi "menarik", salah satunya adalah membuka Chamber Of Secret (dan menfitnah Hagrid) dan mempelajari tentang Horcrux, sihir terlarang yang dapat membelah jiwa pemakainya ke dalam beberapa benda agar bisa hidup abadi.

Setelah lulus dari Hogwarst, Tom bekerja di Borgin and Burkes dan berteman dengan Hepzibah Smith, keturunan Helga Hufflepuff yang memiliki 2 peninggalan pendiri Hogwarts yaitu piala Hufflepuff dan kalung Slytherin, Tom akhirnya membunuh Hepzibah agar bisa mencuri 2 benda ini.

Selama 10 tahun Tom menghilang dan semakin terjerumus dalam sihir hitam, dia bahkan mengganti namanya menjadi Lord Voldermort dan memulai perang di dunia sihir (First Wizarding War), Voldermort terlihat tidak bisa dihentikan. Sampai sebuah ramalan muncul dan mengatakan bahwa Voldermort akan kalah oleh seorang anak (sebenarnya ada 2 anak yaitu Harry Potter dan Neville Longbottom).

Voldermort mengalami "kekalahan" saat dia gagal membunuh Harry Potter dikarenakan sihir putih yang dibuat dengan nyawa ibunya, secara tidak sengaja hal ini membuat tubuh Voldermort rusak dan menjadikan Harry sebagai Horcrux.

Sisanya berlanjut dalam 7 novel dan 8 film Harry Potter yang pastinya sudah diketahui oleh semua orang XD.

Conclusion

Sebuah fan film bagus yang patut ditonton oleh para fans Harry Potter meskipun memiliki banyak plot hole. Anggap saja sebagai pemanasan sebelum sequel Fantastic Beast yang akan hadir pada tahun ini.

My Score....

Gak Ada, karena....

  • jahat sekali jika memberikan penilaian dalam bentuk angka untuk sebuah karya unofficial
  • gratis untuk ditonton, siapa sih yang tidak suka dengan kata ini XD

temukan review lainnya di SINI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun