(Cih, alasan macam apa ini)
Sekedar pengingat bahwa Eobard Thawne itu tidak hanya sekedar mati, tapi dia sudah dihapus dari dunia (Existence) karena ulahnya sendiri.
Di Flash Season 1, dia dihapus karena leluhurnya (Eddie Thawne) melakukan bunuh diri yang menyebabkan Eobard tidak akan pernah lahir di dunia ini!!!
(mati ke-1)
Dan karena ulah Barry "merusak" timeline di season 3, Eobard kembali hidup walau harus diburu oleh Time Wraith dalam bentuk Black Flash, untuk menanggulangi hal itu dia berkelana mencari sebuah Artifak "Spear Of Destiny" yang mampu merubah realitas. Sayangnya usahanya berhasil digagalkan oleh para Legends yang membuatnya mati "dihapus" oleh Black Flash, jadi sudah jelas jika kematian Eobard adalah sesuatu yang seharusnya permanen.
(mati ke-2 dst)
Nah di situ masalah dari crossover ini, gak ada hujan gak ada angin tiba-tiba Eobard bisa hidup kembali dan bekerjasama dengan para Nazi, bahkan terlihat bahwa Eobard adalah yang terkuat diantara para Nazi karena Dark Arrow hanya manusia biasa dan Overgirl tubuhnya melemah. Untungnya di sini peran Eobard lebih ke "pria di balik layar" karena dialah yang menyarankan Overgirl untuk mencari donor berupa Supergirl dan nantinya akan membedah Kara Danvers.
Yang semakin bikin kesel, Eobard bercerita pada Kara bahwa dia pernah melawan sepupunya (Superman) dan "menang" (Eobard hanya mengatakan bahwa dia lebih cepat daripada Superman, kemungkinan besar hal ini terjadi di original Timeline sebelum Eobard pergi membunuh Barry di Season 1 The Flash), hal ini semakin memperjelas bahwa Eobard tidak akan mati diwaktu dekat.