Mohon tunggu...
Okky Dinova
Okky Dinova Mohon Tunggu... Full Time Blogger - just your normal "weird" guy

Resensi Film / Serial TV / Video Game dan berbagai tulisan "iseng" lainnya XD http://okkydinova.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

15 Tahun "Hack", Game Online dengan Rasa Offline

9 November 2017   22:36 Diperbarui: 10 November 2017   07:53 2759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prolog

Jika berbicara tentang cerita fiksi yang memakai tema Game Online umumnya generasi sekarang akan menjawab "Sword Art Online" (SAO), sebuah anime yang berasal dari light novelberhasil memikat banyak orang karena memiliki cerita dan karakter (uhuk, khususnya perempuan) yang sangat menarik untuk diikuti. Tidak heran banyak "kelompok tertentu" yang merasa bahwa SAO adalah pelopor genre ini.


(pilihan para generasi mainstream :p)

Jangan salah, saya juga sempat mengikuti SAO, tapi semakin kesini saya merasa bahwa seri ini kelewat membuat sang karakter utama alias Kirito terlalu OP (baca : tidak adil) dan membuatnya menjadi "magnet perempuan" dengan banyaknya karakter perempuan (baca : calon waifu)yang tertarik padanya.

Tapi jika anda pernah hidup di tahun 2000an, memiliki console PS 2, dan suka game RPG (Role Playing Game) buatan jepang maka anda pasti akan mengenal .hack (baca : dot hack), sebuah seri RPG yang mencoba mensimulasikan suasana MMORPG tanpa harus terkoneksi dengan internet (FYI, tahun itu internet masih sulit didapatkan). .hack sendiri sangat terkenal pada masanya dan memiliki banyak versi (anime, game, manga, film ,dll).

Tahun ini adalah peringatan 15 tahun franchise ini dengan dirilisnya .hack//G.U : Last Recode yang merupakan remake 3 game sebelumnya. Maka dari itu izinkan saya mengingatkan anda semua (termasuk saya sendiri XD) tentang franchise ini. Dan tulisan ini saya fokuskan ke versi game saja (dengan sedikit tambahan anime).

hack, Sinetron Dalam Bentuk Game


hack muncul pertama kali pada tahun 2003 dan memiliki 4 volume (Infection, Mutation, Outbreak, dan Quarantine), game ini tergolong revolusioner pada zamannya karena memiliki konsep "Online dengan rasa Offline" dimana pemain akan bermain game online "The World", apalagi cerita game ini dibuat bersambung sampai mencapai volume 4, saat menamatkan game ini pemain akan memiliki sebuah data dimana nantinya dapat dipindahkan ke volume berikutnya (lengkap dengan Lv dan semua item yang pemain miliki sebelumnya), hal ini semakin menambah daya tarik game ini meskipun terlihat cukup "aneh" karena memakai sistem "bersambung" XD.


(FYI, ini game PS 2 loh)

Di game ini pemain memiliki desktop yang berisi berbagai informasi tentang dunia "Nyata" dalam bentuk forum,berita, dan e-mail, desktop ini nantinya bisa pemain "hias" dengan berbagai Wallpaper dan musik yang dapat ditemukan dalam The World. Untuk masuk ke dalam The World pemain hanya perlu memiliih ikon The World dan Log In (tidak perlu memasukkan username dan password XD).


(semakin merasa kalo ini game untuk PC XD)

Dalam The World pemain akan dapat menemui banyak "pemain lain" (baca : NPC) yang dibuat seakan-akan dimainkan oleh orang asli untuk menambah kesan sedang memainkan Game Online, pemain dapat melakukan trade item dengan pemain-pemain ini.

Dalam game ini pemain bisa membuat party dengan jumlah maksimal 3, pemain dapat mengundang mereka jika kondisi mereka sedang "Online", ada saatnya beberapa party member memiliki status "Offline" dengan alasan tersendiri (umumnya karena tuntutan cerita).


Sistem battle dalam game ini bersifat real time sehingga pemain diminta aktif menekan berbagai tombol agar bisa memenangkan pertempuran, beberapa monster dalam game ini tersimpan dalam portal yang akan terbuka saat pemain berada di dekat portal tersebut, dan ada kalanya 2 atau lebih portal berada saling berdekatan yang membuat pemain harus melawan banyak mosnter sekaligus, hal ini membuat game ini terlihat sulit dan memaksa pemain untuk mempersiapkan segala hal sebelum memasuki Area. Bahkan di beberapa bagian game ini pemain dipaksa masuk ke sebuah Areasendirian tanpa batuan party members lainnya !!!

.hack Story Overview

Tahun 2010 setelah dunia diserang virus komputer "Pluto Kiss" yang merusak banyak komputer di dunia yang membuat dunia kehilangan akses internet selama 2 tahun, 2 tahun setelahnya muncul game Online "The World" yang berhasil memikat jutaan pemain (wajar sih, soalnya terhitung sebagai pelopor XD). Tapi ada rumor dimana beberapa pemain mengalami koma di dunia nyata setelah bermain game ini, Developer game ini (CC Corp) menyalahkan hal ini pada para teroris dunia maya.

Disinilah dimulai kisah Kite, seorang Twin Blade yang baru saja memulai bermain The World, untungnya dia dipandu oleh Yasuhiko a.k.a Orca, teman sekelasnya yang ternyata terkenal dalam The World (apalagi Orca sudah mencapai Lv 50). Hari pertama mereka bermain mereka bertemu NPC langka bernama Aura yang sedang dikejar-kejar oleh monster bernama Skeith dan menitipkan sebuah item (Book Of Twilight) pada Orca, sayangnya monster ini sangat kuat karena bisa mengalahkan Orca dengan sangat mudah!!


(Ouch)

Anehnya, Yasuhiko juga mengalami koma di dunia nyata, hal ini membuat Kite merasa ada yang aneh di The World dan memulai mencari tahu kebenaran tentang game ini, nantinya Kite akan bertemu beberapa karakter yang akan menjadi kawan sekaligus lawan.


(Kite dengan Twilight Bracelet)

Melalui Book Of Twilight, data karakter Kite mengalami sebuah anomali sehingga Kite dapat melakukan "Data Drain", sebuah kemampuan untuk mengubah data beberapa objek, tapi hal ini membuat Kite dianggap sebagai Hacker dan diincar beberapa pihak termasuk admin game ini sendiri!!!

Pada akhirnya terkuak bahwa The World memiliki sejarah kelam tentang penciptanya yaitu Harald Hoerwick dimana game ini dibuat berdasarkan Epitaph Of Twilight, sebuah puisi karangan Emma Wielant yang meninggal karena sebuah kecelakaan. Harald membuat The World dengan harapan dalam membuat sebuah artificial intelligent (AI) yang sempurna, AI ini sendiri diberi nama Aura dan dianggap sebagai anak Harald dan Emma (karena kisah cinta mereka di dunia nyata bertepuk sebelah tangan). Untuk mengawasi pertumbuhan Aura Harald menciptakan "Morganna Mode Gone" yang ironisnya akan menjadi tokoh antagonis dalam game ini dengan menciptakan 8 monster yang bersumber dari Epitaph Of Twilight yang akan dikenal sebagai Cursed Wave.

Untuk melengkapi cerita dibuat anime .hack//sign yang menjadi prequel dengan setting sebelum game dimulai yang diakhiri dengan kebangkitan Aura karena ulah Tsukasa, pemain The World yang tidak bisa Log Out. Anime ini sempat ditayangkan di salah satu TV swasta di Indonesia dengan promosinya yang cukup berlebihan (4 halaman di koran + majalah), sayangnya tidak mendapatkan respon yang cukup baik sehingga hanya berhasil menayangkan 2-3 episode saja (wajar sih, anime ini memang membosankan karena didominasi aksi "bacot" para karakternya).


(pernah nonton ??)

8 Phases Of The Wave


Skeith       "The Terror Of Death"

Inis           "The Mirage Of Deceit"

Magus      "The Propagation"

Fidchell    "The Prophet"

Gorre        "The Machinator"

Macha      "The Temptress"

Tarvos      "The Avenger"

Corbenik  "The Rebirth"

Mereka adalah 8 monster yang diciptakan Morganna dan menjadi antagonis di game ini, selain memiliki bentuk yang "aneh" (kecuali Skeith), melawan phases ini juga tergolong unik karena mereka tidak memiliki HP (hanya ditunjukkan dalam bentuk simbol2 aneh), mereka sendiri baru bisa dikalahkan setelah Kite melakukan "Data Drain".

.hack//G.U : Menjadi Lebih Dewasa


Tahun 2006 muncul trilogi .hack baru (Rebirth, Reminisce, Redemption) dengan embel-embel G.U (memiliki banyak arti, salah satunya adalah grow Up) dengan memakai setting The World R: 2, game ini sendiri memiliki banyak tambahan fitur seperti Guild, PK (Player Killer), Arena, dunia baru,dll yang membuat cerita game ini menjadi lebih kompleks dan menarik, apalagi Haseo (tokoh utama game ini) memiliki sifat "bandel" yang jelas berbanding terbalik dengan Kite.


Sayangnya battle system game ini sangat repetitif, kaku, dan bikin kesel karena banyak fitur seperti Rengeki dan Awakening yang membuat game ini lebih mudah ketimbang pendahulunya, apalagi jumlah monster yang bisa dilawan dibatasi menjadi 3 saja, sontak game ini menjadi begitu mudah sampai-sampai saya hanya mengalami 1 kali Game Over di Vol 2 (itu juga karena saya malas membeli item penyembuh XD).

Bagi pemain yang masih memiliki save data dari game terdahulu maka akan diberi hadiah 2 email "salah kirim" dari karakter .hack terdahulu (salah satunya adalah email "nembak" dari Blackrose XD).

.hack//G.U Story Overview

Kantor CC Corp mengalami kebakaran yang membuat data game The World sebelumnya tidak bsia diselamatkan dan membuat mereka membuat game The World R : 2, R : 2 sendiri tidak sepopuler pendahulunya karena dipenuhi oleh para PK (Player Killer) yang membunuh pemain lain hanya untuk kesenangan belaka.

Disinilah hari pertama Haseo di The World R : 2 dimulai, baru saja bermain Haseo sudah ditipu + di PK oleh 2 karakter (Iyoten dan Asta) yang memakai modus "pemandu Newbie", untungnya Haseo berhasil dihidupkan kembali oleh Ovan, mulai dari sini cerita akan loncat selama 8 bulan, kisah Haseo bersama Ovan dan Guild "Twilight Brigade" dapat anda saksikan di anime .hack//root. (sebenarnya gak terlalu penting juga sih XD).


(sudah tidak "Cupu")

8 bulan berlalu dan Haseo sudah mencapai Lv 133 dan menjelma menjadi seorang PKK (Player Killer Killer, pemain yang memburu PK) terkenal dengan julukan "The Terror Of Death" (familiar ???), tujuan Haseo sekarang adalah mencari Tri-Edge, seorang PK yang dipercaya dapat membuat pemain yang dia "bunuh" menjadi koma di dunia nyata, Haseo mencari Tri-Edge karena dia percaya Tri-Edge yang membuat Shino (karakter yang dia sayangi di .hack//root) menjadi koma.


(familiar ??)

Sayangnya duel mereka menjadi berat sebelah karena Tri-Edge melakukan "Data Drain" pada Haseo, untungnya Haseo tidak menjadi koma tapi sialnya data karakternya ter-format dan dia menjadi Lv 1. Mulai dari sini Haseo kembali harus menaikkan Lv sekaligus mencari cara untuk mengalahkan Tri-Edge, untungnya kali ini dia mendapat banyak bantuan karena dianggap sebagai Newbie XD (maklum lv 1 XD).

Meski menjadi "cupu" tapi sifat Haseo tidak berubah (sombong, tidak mau kalah, melakukan segala hal untuk mencapai tujuannya) sehingga jangan heran jika dia terlihat sangat menyebalkan XD.

Dulu mungkin Haseo bisa memiliki dianggap "orang kaya/kuat mah bebas"

kalo sekarang kondisi Haseo "udah miskin, nyusahin orang, nyebelin lagi XD"


Keunikan lain dari Haseo adalah job "Adept Rogue" yang dia miliki, job ini adalah job satu-satunya yang dapat memakai > 1 senjata (Great Sword, Scythe, dan Twin Blade) setelah menyelesaikan side Quest, hal ini cukup mengobati rasa penasaran pemain yang bosan dengan Kite yang hanya memiliki 1 job saja XD (seperti saya yang akhirnya malah membuat Kite sebagai Support).

Untuk yang penasaran, pemain di balik Haseo (Ryou Misaki) adalah orang yang dulu menjadi Sora di .hack//sign yang terkenal sebagai PK dan memiliki hubungan dengan Morganna sampai akhirnya mengkhianati Morganna dan di "Data Drain" oleh Skeith sehingga Ryou kehilangan ingatannya sebagai Sora.

Avatar, Dulu Lawan Sekarang Kawan


8 Phases yang menjadi antagonis di game sebelumnya berhasil dimasukkan datanya pada 8 karakter di versi R : 2 oleh CC Corp, pemain ini dijuluki Epitaph User dan dapat memanggil Avatar untuk melawan AIDA (anomali data yang daapt menyebabkan rusaknya data game), tapi di mata pemain normal, Avatar terlihat seperti skill ilegal yang menyebabkan para Epitaph User dicurigai sebagai hacker.

Dari desain saja sudah terlihat bahwa 8 Phases kali ini terlihat sangat KEREN XD.

.hack//G.U : Last Recode First Impression


Minggu lalu versi remake dari 3 vol + 1 vol tambahan .hack//G.U dirilis dengan judul Last Recode di berbagai platform termasuk PC yang bisa didapatkan melalui Steam dengan harga 560 ribu atau "uhuk" memakai jalan bajak laut XD.

So far game ini terlihat mantap di Laptop Asus X550V yang saya miliki (60 FPS setiap saat yang membuat game ini menjadi lebih cepat) dan tentu saja saya rekomendasikan bagi yang ingin kembali bernostalgia atau ingin mengenal franchise.hack.

Untuk review saya hanya bisa bilang "COMING SOON XD"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun