Lalu Tree kembali terbangun di hari senin tanggal 18 (hari ulang tahunnya) di sebuah kamar pria dikarenakan dia sangat mabuk di malam sebelumnya, setelah menjalani kejadian yang cukup membosankan (lagi) di hari ulang tahunnya, Tree lagi-lagi mendapat sebuah hadiah spesial yaitu dia dibunuh oleh sosok misterius di malam hari.
 Terus aja gitu ampe Metallica bikin album religi XD (namanya juga film tentang Time Loop).3 Loop awal ini sukses membuat Tree mengalami 3 tahapan yaitu bingung -> De Ja Vu -> Denial.
 Tapi saat Tree sadar dia terjebak dalam Time Loop,film ini langsung berubah menjadi sebuah film komedi dengan berbagai aksi "konyol" Tree dalam mencari identitas si sosok misterius, tentunya anda sendiri sudah bisa menebak akhir dari setiap proses investigasi ini bukan ?? , bagi saya ini sebuah hal yang postifif karena jika film ini memakai tema horor untuk setiap Loop maka dipastikan penonton pasti akan B-O-S-A-N karena akan melihat hal yang sama secara terus-menerus.
 Tapi sisi negatifnya adalah saat film ini memasuki adegan serius, penonton tidak akan merasa cemas karena sudah tertanam image "Tenang aja, Tree kan pake Cheat Infinite Lives XD".
*sumpah, mukanya mirip sama Sarah Lance dari Legends Of Tomorrow XD
 Wanita yang terjebak dalam Time Loop, sifat Tree sendiri ternyata sangat menyebalkan (baca : she's abit*h), apalagi Tree adalah anggota dari Kappa (perkumpulan wanita elit, jadi inget sama Scream Queens) yang membuatnya harus terlihat sempurna. Mengalami hari yang sama terus-menerus membuat Tree mulai mencoba memperbaiki kehidupannya sekaligus mencari identitas asli dari sosok yang "selalu" membunuhnya tiap malam.
 Meski (selalu) mengambil setting di hari ulang tahunnya, ternyata Tree tidak ingin merayakan ulang tahunnya (wah tipe cewek kya gini lumayan langka nih XD).
Carter Davis (Israel Broussard)
 Pria yang dilihat Tree setiap kali dia bangun, Carter membawa Tree ke kamarnya setelah melihat kondisi Tree yang mabuk (kejadian selanjutnya saya serahkan pada imajinasi anda XD), pada awalnya Tree terlihat tidak suka dengan Carter, tapi pada akhirnya....
 Carter-lah yang memberi saran agar Tree menyelidiki beberapa orang yang dipercaya sebagai sosok misterius, sungguh sebuah saran yang "manis di mulut tapi sakit di badan" (If You Know What I Mean XD).