Prolog
Tahun ini, Stephen King si "Raja Horor" benar-benar sedang On Firekarena 3 karyanya diadaptasi menjadi film, mulai dari The Dark Tower yang konon biasa-biasa saja (btw, saya sendiri blom nonton XD), "IT" (gak ada hubungannya dengan I.T (Information Technology XD) ) yang memperkenalkan kembali Pennywise si Badut seram, dan sekarang ada Gerald's Game yang bisa dinikmati melalui Netflix (salah satu jasa streaming di luar negeri) atau "jalan lain XD".
Gerald's Game mungkin tidak seseram "IT", tapi Gerald's Game berhasil membuat saya fokus sampai akhir film karena tema dan jalan ceritanya yang menarik. Inti cerita film ini gampang kok.
 "Cuma seorang Wanita yang diborgol suaminya di kasur saja"
 wait,wait,wait...
saya tidak sedang menonton film tentang S&Mbukan ????
Story
Pasangan Gerald dan Jessie Burlingame memutuskan untuk menghabiskan weekend "Romantis" di sebuah rumah di dekat danau, liburan ini bertujuan untuk "memulihkan kehidupan rumah tangga mereka".
Tidak disangka ternyata Gerald memiliki fantasi seks yang cukup violent dimana dia memborgol istrinya di kasur. Tidak disangka lagi ternyata Gerald mati karena serangan jantung, meninggalkan Jessie seorang diri dengan keadaan dua tangannya terborgol. Usaha Jessie untuk melepaskan diri akan menjadi fokus untuk ke depannya, disamping adegan flashback dan "halusinasi" yang dialami oleh Jessie.
Dan yang terburuk, pintu rumah dibiarkan terbuka sehingga mengundang kehadiran beberapa karakter yang tidak terduga!! Dari tulisan di atas saja sudah terasa atmosfir mencekam yang ada di film ini, benar-benar bisa membuat penonton duduk sampai film ini berakhir.
2 kelemahan yang saya temukan di film ini adalah adegan Flashback yang malah menimbulkan beberapa pertanyaan baru dan adegan gerhana matahari yang tidak jelas maksudnya apa kecuali anda fans berat novel-novel Stephen King lainnya karena ada hubungan "kecil" dengan Novel Stephen King lainnya yaitu Dolores Clairborne (beberapa novel-novel Stepehen King memang saling berhubungan). Overall film ini saya sarankan untuk yang mencari film Horor yang minim Jumpscare tetapi masih bisa membuat penonton merasa tegang.