Mohon tunggu...
Okky Dinova
Okky Dinova Mohon Tunggu... Full Time Blogger - just your normal "weird" guy

Resensi Film / Serial TV / Video Game dan berbagai tulisan "iseng" lainnya XD http://okkydinova.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

[Resensi Film] Pengabdi Setan (1980); Pengabdi Setan Kok

25 September 2017   14:44 Diperbarui: 25 September 2017   14:52 57025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Versi 2017 dari Pengabdi Setan terlihat solid jika melihat dari sisi seram (apalagi trailer film ini sering ditampilkan di bioskop XD), apalagi terdapat beberapa jumpscareyang terlihat pada trailer.

Cuman, masih belum terlihat unsur Pengabdi setan (ada sih, tapi cuma orang2 berkerudung yang berumpul di luar rumah), semoga nantinya akan muncul perilaku khas penganut satanisme (karena judul film ini tentang satanisme bukan ??).

Dan yang terpenting, beranikah sutradara Joko Anwar memasukkan unsur religius pada versi rebootini ?? mengingat unsur ini "cukup" penting pada versi 1980.

Cuman jaman sudah berubah, jika luar negeri ada istilah Islamphobia,maka di wkwkw land (baca : Indonesia) malah lebih terlihat aksi Bully terhadap agama Islam (apalagi di internet yang ah sudahlah) sehingga sepertinya hal ini bisa menjadi tantangan untuk Joko Anwar, apakah dia akan "main aman" (tidak memasukkan unsur religi) atau "cari sensasi" (memasukkan unsur religi yang berpotensi membuat dunia maya heboh).

Tebakan saya sih "main aman" , semoga saya salah...

Conclusion

Seram ???iya (lumayan sih, tapi akan terlihat lucu untuk generasi sekarang)

make-up ???minimalis tapi bolehlah

Story ???simpel

unsur Satanisme ??? nah ini masalah terbesar film ini

Menonton film ini ibaratnya ingin menonton film dengan judul Marvel, tapi isinya malah film DC, sama-sama film Superhero tapi gak sesuai sama judul, jadinya ya aneh...

My Score

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun