(tidak ada tanduk + fisik layaknya monster, setan macam apa ini ??)
Nantinya Darminah a.k.a Setan akan memberitahu motifnya dalam dua kalimat yang cukup membuat saya merinding (kecuali kalau anda Atheis/Agnostik) yaitu :
"Akan Kuhancurkan Manusia-manusia Tanpa Iman Seperti Kalian"
"Kami akan selalu datang, selagi AGAMA cuma menjadi KEDOK"
Endingnya yah gitu deh, saya sudah bilang kalau film ini "mempromosikan" agama Islam bukan ??
Unsur Gak Penting Tapi Penting
(Ghostbuster : Indonesia Version)
Unsur agama/religi memang sudah bukan hal baru di dunia film horor, pengetahuan film horor Indonesia tahun 80an saya tidak banyak, tapi saya tahu bahwa agama Islam itu kuat karena rata-rata setan di era ini selalu kalah + terbakar karena bacaan ayat suci Al-Qur'an. Waktu kecil saya ingat adegan di mana seekor Pocong tidak mau masuk ke rumah karena rumah itu memiliki kaligrafi Islam, sialnya saya lupa judul film itu karena sudah terlanjur ketakutan melihat sosok pocong.
Sebenarnya tidak aneh sih, toh Hollywood saja sering memakai agama Kristen dan bacaan Injil untuk beberapa film horor mereka (inget cara pasangan Lorraine mengusir Valak di Conjuring2 ??), tapi setidaknya mereka bisa memasukkan sifat religius kepada para karakternya dengan baik..
Masalahnya untuk film horor indonesia cuma satu, kurangnya penjelasan tentang agama Islam itu sendiri, Islam hanya digambarkan sebagai solusi ampuh untuk mengusir setan. Apalagi di film ini sering terlihat ajakan untuk melakukan ibadah secara Islami tapi tidak pernah dilakukan (kecuali di akhir film), terlihat sangat memaksa bukan ?? .