Mohon tunggu...
Okky Dinova
Okky Dinova Mohon Tunggu... Full Time Blogger - just your normal "weird" guy

Resensi Film / Serial TV / Video Game dan berbagai tulisan "iseng" lainnya XD http://okkydinova.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

[Resensi Film] Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss Part 2; Terlalu kacau

1 September 2017   02:28 Diperbarui: 1 September 2017   03:57 15009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : movie explorers

 

Prolog

Tidak terasa sudah hampir 1 tahun (tepatnya 11 bulan lebih) sejak Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss Part 1 dirilis, film yang dibuat untuk melestarikan grup lawak legenda Indonesia ini ternyata kurang memberikan kesan baik bagi saya dengan banyaknya kekurangan di sana sini dan terlalu memaksakan diri dengan merekayasa ulang adegan film-film warkop jadul sehingga tidak terlihat sama sekali hal yang membuat film ini menarik.

  Lalu bagaimana dengan Part 2 ????

Langsung saja, Part 2 ini TERLALU KACAU, bahkan untuk penggemar Warkop DKI sekalipun. Ada banyak sekali adegan yang tidak perlu dan absurb(tidak masuk akal) yang malah membuat Part 2 ini lebih lemah ketimbang Part 1.

Story and Characters

Dimulai dengan berbagai iklan untuk film-film Falcon Pictures selanjutnya (saya teriak histeris karena baru tahu jika film "Jomblo" akan diremake, dan remakenya terlihat kacau).

Setelah menghancurkan lukisan mahal dan terlilit hutang 8 miliar, trio Warkop DKI + Shopie pergi ke Malaysia untuk mencari harta karun, tapi yang akan mereka temui di sana adalah sesuatu yang sangat "mengejutkan".Dan tentu saja perjalanan mereka akan menemui banyak hambatan sampai akhirnya mereka akan menemui Big Boss yang sebenarnya.

Inti cerita yang awalnya mengejar begal -> terlilit hutang -> mencari harta karun saja sudah bisa menggambarkan betapa kacaunya cerita film ini. Cerita semakin ke sini malah semakin tidak jelas yang dijamin akan membuat bingung siapapun yang menontonnya.

Selain 4 tokoh yang sudah ada sebelumnya yaitu Dono (Abimana Aryasatya), Kasino (Vino G Bastian), Indro (Tora Sudiro), dan Shopie (Hannah Al Rashid), Part 2 kedatangan tokoh baru yaitu Nadia (Fazura), seorang peneliti dari Malaysia yang akan membantu mereka untuk mencari pulau tempat harta karun berada. Indro asli tetap muncul sebagai cameo / halusinasiTora Sudiro meskipun tidak sebaik Part 1.

Tidak ada perubahan kualitas akting untuk para aktor, tapi cerita absurb yang dihadirkan malah merusak akting mereka, entah kenapa film ini memiliki twistsekelas Comic 8 (tapi lebih jelek) yang sangat GeJe dan tidak cocok untuk film Warkop yang seharusnya bergenre komedi (karena setidaknya Comic 8 memiliki dasar cerita yang kuat).

Saya sendiri hanya terhibur dengan satu adegan saja yaitu adegan di pulau hantu yang jelas-jelas meniru ulang adegan dari "Setan Kredit" dengan sedikit tambahan yang cukup baik. Tapi kok hantu di pulau Malaysia bahasanya malah indonesia sih ????

Dan untuk lebih menghancurkan image Warkop DKI yang sudah ada, adegan credit Part 2 didominasi Blooper yang memiliki banyak fart jokes (baca : banyak yang kentut) yang lebih terkesan jijik daripada lucu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun