Mohon tunggu...
Okky Dinova
Okky Dinova Mohon Tunggu... Full Time Blogger - just your normal "weird" guy

Resensi Film / Serial TV / Video Game dan berbagai tulisan "iseng" lainnya XD http://okkydinova.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

[Resensi TV Series] Powerless: Hidup Normal di Dunia Superhero

12 Agustus 2017   23:37 Diperbarui: 13 Agustus 2017   19:29 1874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : http://www.ign.com dan DC Comics

Prolog
Beberapa orang mungkin pernah memimpikan bagaimana rasanya hidup di dunia Superhero. Sepertinya asyik sekali jika kita memiliki kekuatan super yang bisa digunakan untuk membela/menjahili yang lemah XD.

Tapi coba bayangkan jika anda hidup di dunia Superhero tapi sebagai manusia biasa?? bisa dibayangkan hidup Anda akan lebih rumit.

Bayangkan saja, Anda berniat pergi ke sekolah/kerja tapi di jalan selalu ada masalah khas dunia Superhero seperti perampokan, gedung yang rusak/hancur, bahkan terjebak macet karena kerusakan yang terjadi akibat ulah Superhero/Villain. Mungkin bukan ide yang bagus untuk tinggal di dunia tersebut.

Serial TV Powerless mencoba "sedikit" menggambarkan bagaimana rasanya hidup di dunia Superhero sebagai manusia biasa. Serial TV yang memiliki total 12 episode ini menggunakan dunia DC's Comic (walaupun beberapa Superhero hanya numpang nama saja) dan tidak memiliki hubungan dengan serial TV DC yang ada saat ini.

Dan pada akhirnya serial ini hanya bertahan 1 season saja dikarenakan ratingnya yang kecil, sayang sekali padahal serial ini memiliki potensi jika memiliki lebih banyak episode.

Story

Menceritakan kehidupan para karyawan di Wayne Security (salah satu anak perusahaan dari Wayne Industries) yang kedatangan karyawan baru yang berasal dari "kampung" yaitu Emily Locke.

Ya gitu aja sih, karena genre serial ini komedi jadi unsur cerita tidak perlu dipikirkan. Humor yang diberikan serial ini juga terkadang naik turun kualitasnya sehingga wajar jika ratingnya kecil. Total hanya ada 2 episode saja yang bagus di mata saya ("Van V Emily" dan "Emergency Punch-Up"), sisanya tidak enak untuk ditonton.

Dan juga, esensi "hidup sebagai manusia biasa" juga sulit dirasakan karena para tokoh di sini bekerja membuat barang-barang "super" dan malah terobsesi dengan para Superhero.

Hal positif yang ada pada serial ini malah terlihat dari adegan opening yang memakai cover komik DC jadul sebagai latarnya, bagi saya ini best opening untuk serial TV yang pernah saya tonton selama ini.

Characters

*coba tebak di mana posisi para tokoh ini XD?

Emily Locke (Vanessa Hudgens)

Emily adalah direktur untuk divisi RnD (Research and Developtment) di Wayne Security, Emily sangat mencintai pekerjaannya dan memiliki tujuan hidup yang sangat mulia yaitu membantu orang lain.

Jika dibandingkan dengan tokoh utama wanita di serial TV komedi lain yang pernah saya seperti The Big Bang Theory/IT Crowd. Emily terlihat sangat berbeda karena aura "humor" miliknya nyaris tidak terasa sama sekali.

Tapi di sini juga letak kelemahan terbesar Emily. Emily digambarkan sangat tidak realistis dengan menjadi tokoh yang ceria, optimis, dll. Padahal kerjaannya hanya memberikan motivasi yang terlihat GeJe alias motivator KW, tidak heran tokoh lain kurang suka dengan sikap Emily. Emily benar-benar terlihat seperti sosok yang "Aku paling suci, kalian semua penuh dosa". Jadi akhirnya Emily malah menjadi tokoh yang menyebalkan.

Malah beberapa episode terbaik tentang Emily berpusat di mana Emily mengeluarkan sisi lainnya (yang disebabkan oleh perbuatan Villain), cukup puas juga melihat sosok Emily akhirnya bisa "rusak" juga XD.

Teddy (Danny Pudi)

Chief Design Officer di Wayne Security, salah satu bawahan Emily yang terlihat tidak pernah ada niat untuk bekerja karena kerjanya hanya malas-malasan saja (cih, saya juga pengen punya kerja kaya begini), kedatangan Emily membuatnya akhirnya (baca : terpaksa) bekerja untuk membuat berbagai perlengkapan bagi Wayne Security. Beberapa aksinya (mungkin) bisa mengundang gelak tawa.

Ron (Ron Funches)

Head Engineering di Wayne Security, sering menjadi partner in crime bersama dengan Teddy, hanya bedanya aksi Ron cukup bisa ditolerir karena Ron bertindak kekanak-kanakan. Nantinya terkuak bahwa Ron berasal dari Atlantis (rumah dari Aquaman) walaupun tidak ada yang percaya dengannya XD.

Jackie (Christina Kirk)

Asisten pribadi dari Van Wayne sekaligus tokoh wanita favorit saya, Jackie terlihat seperti Squidward (dari kartun Spongebob) karena selain minim ekspresi juga tergolong tidak mau ambil pusing dengan tingkah laku tokoh lainnya. Padahal di balik itu semua Jackie sangat memperhatikan rekan kerjanya tetapi tidak ingin mereka ikut campur dalam urusan rumah tangganya (dia memiliki putri, sepertinya cerai dengan suaminya, dan memiliki masalah finansial, terlihat ketika Jackie harus mengambil pekerjaan tambahan sebagai supir Uber untuk biaya wisata sekolah putrinya).

Tapi mungkin karena sifat cuek itulah Jackie nantinya mendapat kekuatan super (yang nantinya malah tidak mau dia gunakan karena membuat hidupnya menjadi membosankan).

Van Wayne (Alan Tudyk)

*di manapun Bruce Wayne/Batman berada, dia pasti malu karena memiliki sepupu seperti Van XD

Pemimpin Wayne Security sekaligus sepupu dari Bruce Wayne, dia sendiri kesal dengan jabatannya karena dia ingin bekerja di Gotham, padahal Van sendiri tidak bisa apa-apa karena dia mendapat pekerjaannya karena faktor "koneksi", tidak heran dia sering bertengkar dengan Emily karena ketidakbecusan dirinya dalam memimpin Wayne Security.

Meskipun memiliki sikap sebagai boss yang menyebalkan, semua tindakan Van terlihat sangat lucu untuk dilihat, Van menjadi alasan bagi saya untuk menonton serial ini sampai beres.


Conclusion
Sebuah serial TV yang mencoba membawa unsur komedi dari dunia komik DC yang akhirnya malah terlihat di bawah standar. Cukup disayangkan melihat serial ini harus berakhir begitu saja.

My Score
45, Literally Powerless

Temukan review lainnya di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun