Prolog
Christopher Nolan adalah seorang pembuat film yang handal dan sudah banyak mengeluarkan karya-karya yang selain bagus juga dijamin bisa membuat penonton bingung setengah mati, contohnya seperti Memento , The Prestige, Trilogi Batman, Inception, dan Interstellar.
Tahun ini Nolan mencoba genre yang baru yaitu war film (film perang) berdasarkan kejadian nyata yang pernah terjadi semasa Perang Dunia ke-2 yaitu Dunkirk Evacuation / Operation Dynamo / Miracle Of Dunkirk. Apakah akan sebaik karya-karya Nolan yang terdahulu ?? apalagi film ini sudah banyak meraih review positif di luar sana.
Sayangnya, bagi saya sendiri (yang cukup awam soal sejarah dan film film tentang perang) film ini memiliki banyak kekurangan, TAPI SAYA TEGASKAN BAHWA FILM INI TIDAK JELEK!!!
Story
Pasukan dari berbagai negara terkepung oleh pasukan Jerman dan terpaksa harus berdiam di kota Dunkirk sambil menunggu kapan mereka bisa kembali ke negara mereka masing-masing. Kisah ini diceritakan dalam 3 sudut pandang yaitu :
1. The Mole (Durasi : 1 Minggu)
Berfokus pada usaha evakuasi 3 prajurit yang berasal dari Inggris, sayangnya setiap usaha evakuasi mereka selalu menemui hambatan dari pihak musuh, apakah nasib mereka memang "apes" atau ada sesuatu di balik itu semua ???
2. The Sea (Durasi : 1 Hari)
Berfokus pada cerita Mr Dawson yang secara sukarela meminjamkan perahu miliknya agar bisa membantu evakuasi para prajurit di kota Dunkirk. Tapi bedanya Mr Dawson memilih untuk pergi sendiri ke Dunkirk (tidak memberi perahunya ke angkatan laut) sambil membawa anaknya. Di tengah perjalanan mereka menyelamatkan prajurit di tengah laut yang sepertinya merasa stress/depresi (PTSD) dengan semua yang sudah dia alami. Apakah Mr Dawson akan berhasil menyelamatkan para prajurit di kota Dunkirk ??
3. The Air (Durasi : 1 Jam)
Berfokus pada 3 pilot pesawat Spitfire dalam usaha mereka memberikan dukungan udara (air support)dalam melawan pihak musuh meskipun dalam keadaan bahan bakar pesawat yang terbatas. Silahkan nikmati aksi-aksi memukau pada bagian ini XD.
Hal paling menarik dari film ini adalah minimnya detail tentang kejadian yang ada / latar belakang tokoh yang ada, hal ini membuat penonton serasa berada di tengah-tengah medan perang, berusaha untuk menyelamatkan diri tanpa harus tahu apa alasan (motivasi) di balik itu semua. Tapi di lain pihak hal ini malah membuat unsur cerita dalam film ini terlihat sangat kuat karena berfokus pada satu kejadian saja.
Selain itu, Dunkirk tampil berbeda dari film-film perang lainnya dengan minimnya adegan kekerasan yang lazim ditemukan pada film perang lainnya, pokoknya film ini benar-benar berfokus kepada usaha survival para tokohnya.
Tapi karena 2 hal di atas itulah film ini akan terasa membosankan di 10-20 menit pertama karena penonton belum "mengerti" tema dari film ini, saya sendiri hampir tertidur karena hal ini (untung saja hal ini tidak terjadi..).
Dan hal yang paling mengecewakan bagi saya adalah tidak adanya text di akhir film yang menjelaskan akhir dari kejadian bersejarah ini, padahal biasanya film-film perang selalu memiliki hal ini agar para penonton tertarik dengan sejarah aslinya. Hal ini secara otomatis membuat para tokoh yang ada di film ini menjadi mudah dilupakan (memang sepertinya tokoh di film ini tidak berdasarkan tokoh sejarah asli).
Berbicara tentang tokoh, film ini memiliki jajaran aktor yang cukup "WAH" seperti Tom Hardy (Mad Max dan calon pemeran Venom di masa mendatang), Harry Styles (vokalis One Direction), James D'Arcy (Jarvis di serial Agent Carter), dan Cilian Murphy (Batman/Inception). Sayangnya (baca : hebatnya) mereka sangat baik memerankan peran mereka tapi di lain pihak tokoh yang mereka perankan tidak memiliki Impact yang besar bagi film ini. Mungkin bisa saya katakan mereka adalah "Pahlawan Tanpa tanda Jasa". Oleh karena itu saya tidak bisa menulis spesifik tentang mereka.
Conclusion
sebuah film perang yang tampil unik dan menarik, minimnya degan kekerasan mungkin akan menurunkan minat beberapa orang, tapi cerita yang dihadirkan film ini sangat solid!!.
My Score
75, We Bring Home To Them!!
temukan review lainnya di SINI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H