Berasal dari Jerman dan bekerja sebagai au pair(semacam pembantu), dia digambarkan sebagai stereotype orang Jerman tahun 70an yang tidak memiliki ekspresi dan bersikap dingin ke semua orang. Anna sendiri adalah murid paling normal dalam serial ini (dan terlihat paling niat untuk belajar bahasa Inggris). Kelemahan dia adalah tidak bisa membedakan huruf "V" dan "W" setiap percakapan.
Ironisnya, karena tingkah laku Anna sangat normal maka sulit untuk mencari sisi humor dari dirinya (kecuali bagian dia menanggapi orang lain dengan sikap dinginnya), tapi biar gitu-gitu dia juga naksir sama Mr Brown dan sempat memintanya untuk menikahinya (walaupun ada alasan tersembunyi XD).
Juan Cervantes (Ricardo Montez)
Berasal dari Spanyol dan bekerja sebagai bartender, dia murid yang paling PD (percaya diri) karena selalu menjawab pertanyaan Mr Brown dengan yakin, padahal hampir semua jawabannya salah. Pada awalnya dia tidak memahami bahasa Inggris sama sekali dan selalu menjawab pertanyaan dengan "Por Favor"(silahkan). Selama serial ini berlangsung kemampuan bahasanya meningkat walau dia tetap menjadi murid terburuk di kelas ini.
Dia cukup banyak memberi humor dengan tingkah lakunya, bagian favorit saya adalah saat dia memberi tahu Mr Brown bahwa Dokter membunuh pamannya yang sedang sakit XD.
Ranjeet Singh (Albert Moses)
Berasal dari India dan bekerja sebagai petugas stasiun kereta bawah tanah, dia memiliki kepercayaan (agama) yaitu Sikh, kemampuan bahasanya cukup bagus walau masih kurang fasih dalam beberapa hal, jika dia melakukan kesalahan dia akan mengucapkan "Thousand Apologies" yang dijamin akan membuat orang lain menjadi iba kepadanya XD. Tapi jika sedang "kumat" (baca : marah) maka akan mengancam orang lain dengan memakai kirpanmiliknya. Bahkan pada satu episode dia berniat untuk bunuh diri!!
Ranjeet sering bertengkar dengan Ali yang beragama Islam, bahkan sering menyinggung agama dan budaya masing-masing negara, hal ini yang saya yakin akan membuat beberapa orang kesal karena SARA (tapi bagi saya tetap lucu sih).
Dan dengan iseng-iseng googling, saya menemukan sebuah kejadian "berdarah" yang melibatkan dua agama di atas (tidak akan saya beritahu karena pada dasarnya serial ini adalah komedi).