Mohon tunggu...
Okky Dinova
Okky Dinova Mohon Tunggu... Full Time Blogger - just your normal "weird" guy

Resensi Film / Serial TV / Video Game dan berbagai tulisan "iseng" lainnya XD http://okkydinova.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

[Resensi Film] Spider-Man Homecoming, Spidey Versi "Kekinian"

5 Juli 2017   21:08 Diperbarui: 19 Juli 2017   15:29 5744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimulai dari Tobey Maguire. Dia sampai sekarang adalah sosok Peter Parker terbaik versi saya, kisah hidupnya benar-benar sangat emosional dan menarik untuk diikuti (baca : dia benar-benar bisa merahasiakan identitas Spiderman dengan sempurna), sulit untuk melepaskan Image Peter Parker dari diri Tobey Maguire. Sayangnya sifat emosional (baca : cengeng) ini tidak sesuai dengan image Spiderman yang FUN dalam setiap aksinya.

Di lain pihak, Andrew Garfield berhasil membawa sosok Spider-Man menjadi sosok Superhero yang asyik untuk diikuti dengan gayanya yang FUN, benar-benar seperti sosok Spider-Man sesungguhnya (baca : komik). Sayangnya Andrew Garfield gagal sebagai Peter Parker karena dia kurang bisa menyembunyikan identitasnya (baca : setiap aksinya bisa membuat orang lain curiga bahwa dia itu Spider-Man).

Jadi intinya

Tobey Maguire: Perfect Peter Parker

Andrew Garfield: Perfect Spider-Man

Dengan standar tinggi seperti diatas, bisakah Tom Holland membuktikan bahwa dirinya pantas memerankan Spider-Man? Tapi Peter Parker versi Tom Holland ini punya kelemahan fatal yaitu :

Dia itu masih muda dan hidup di era dimana informasi dapat dengan mudah diakses, jadi intinya dia itu "alay" (baca : kekinian).

Story

Saat Battle Of New York selesai (event di film Avengers pertama), Tony Stark dan pemerintah membentuk D.O.D.C (Department of Damage Control) yang bertugas untuk "membereskan" sisa-sisa pertempuran para Avengers. Sontak hal ini membuat Adrian Toomes kehilangan pekerjaan karena sebelumnya dialah yang dikontrak untuk membereskan sisa-sisa peralatan dari alien Chitauri. Hal ini membuat dia benci kepada Tony Stark dan memutuskan untuk memanfaatkan teknologi alien Chitauri yang dia miliki sebelumnya untuk berbuat kriminal, dan perbuatan itu berjalan mulus selama bertahun-tahun.

8 tahun kemudian, tepatnya 2 bulan setelah kejadian di Civil War, Peter Parker kembali ke kehidupan sekolahnya yang membosankan. Untungnya dia masih bisa mencoba "bermain" sebagai Superhero dengan menjadi Spider-Man di waktu luangnya. Hanya saja di sini semua orang sepertinya tidak peduli dengan berbagai aksi yang Peter lakukan dan menganggapnya "hanya mencari ketenaran saja". Kegiatan Peter selama menjadi Spider-Man sendiri diawasi oleh Happy Hogan.

Masalah dimulai saat Spider-Man memergoki beberapa orang yang memakai teknologi alien yang dibuat Adrien Toomes, dengan kemampuan dan peralatan seadanya Spider-Man mencoba untuk menghentikan aksi Adrien Toomes, berhasilkah dia ??? . lalu bagaimanakah respon dari Tony Stark itu sendiri ??.

"banyaknya perubahan ekstrim pada berbagai tokoh pada film ini mungkin akan membuat beberapa orang kesal, apakah anda termasuk diantaranya ?? "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun